Riset: Tepung Kulit Pisang Bisa Membuat Kue Lebih Bergizi

22 September 2022 10:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tepung kulit pisang. Foto: Alexander Ruiz Acevedo/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tepung kulit pisang. Foto: Alexander Ruiz Acevedo/shutterstock
ADVERTISEMENT
Jangan bilang kalau kamu masih membuang kulit pisang, berhenti lakukan itu, ya! Hal ini karena, ternyata kulit pisang masih mempunyai begitu banyak manfaat, lho. Menurut penelitian, kulit pisang kaya akan antioksidan yang akan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kulit pisang juga mempunyai asam amino dan vitamin yang dapat membantu melembapkan kaki, mengurangi bengkak mata, mengobati jerawat, hingga mempertahankan kelembapan daging. Nah, bagaimana keren, kan? Eits, masih ada manfaat rahasia lain dari kulit pisang, lho, yaitu dapat membuat kue buatan kamu lebih bergizi.
Times of India melansir bahwa menambahkan kulit pisang dapat membantu membuat makanan yang dipanggang, seperti kue menjadi lebih bergizi. Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan dalam jurnal ACS Food Science & Technology.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa terdapat pengaruh dari penggunaan tepung kulit pisang atau banana peel flour (BPF) terhadap kandungan antioksidan kue kering; dibandingkan dengan tepung terigu biasa.

Cara kerja tepung kulit pisang

Ilustrasi kulit pisang Foto: Shutterstock
Pada awalnya, para peneliti menggunakan kulit pisang yang tidak rusak atau terlalu matang. Kulit pisang tersebut kemudian direbus dan hasilnya keringkan. Barulah setelah itu, digiling hingga menjadi bubuk halus. Bubuk halus atau tepung tersebutlah yang kemudian digunakan sebagai tambahan dalam pembuatan kue.
ADVERTISEMENT
Penelitian kemudian dilakukan dengan membandingkan bahan pembuatan sebuah kue yang menambahkan tepung kulit pisang (BPF) dengan yang tidak (100 persen menggunakan tepung terigu biasa). Dalam pembuatan kue ini, penambahan tepung kulit pisang (BPF) ditakar dalam 7,5 hingga 15 persen.
Hasilnya, perbedaan signifikan terlihat dalam kadar air, protein, lemak kasar, dan kadar abu. Kadar air dan abu tertinggi tercatat dalam kue dengan BPF 15 persen, sedangkan kandungan protein dan lemak kasar tertinggi tercatat dalam kue yang menggunakan tepung biasa.
Ketika persentase BPF ditingkatkan, kue menjadi lebih keras dan berwarna cokelat; tetapi sifat antioksidannya juga meningkat. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kue yang ditambahkan dengan BPF mempunyai kandungan fenolik yang lebih baik, tanpa mengubah rasanya.
Ilustrasi olahan tepung kulit pisang Foto: Thinkstock
Namun, ada satu tips untuk menjaga keseimbangan dalam pembuatan kue yang menambahkan BPF, yaitu dengan takaran 7,5 persen. Pada takaran 7,5 persen BPF, menghasilkan kue yang lebih menarik, tidak terlalu keras dan memiliki kandungan antioksidan tinggi.
ADVERTISEMENT
Terlebih, manfaat lain menambahkan BPF dalam pembuatan kue akan membuatnya dapat bertahan hingga 3 bulan pada suhu normal. Selain itu, penelitian lain menyebutkan jika menambahkan 10 persen BPF maka akan menambah protein dan karbohidrat dalam hidangan kue tersebut.
Ketika kulit pisang belum diolah, memang terlihat seperti sampah pada umumnya. Akan tetapi, bila sudah diolah akan menghasilkan begitu banyak manfaat dan tentu membantu mengurangi jumlah sampah pangan.
Itu artinya, ketika kamu memanfaatkan kulit pisang; bukan hanya akan mendapatkan kue yang lebih sehat, tetapi juga membantu menyelesaikan permasalahan lingkungan dunia.
Penulis: Riad Nur Hikmah