news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Riset: Warga AS Hobi Makan Tepung Mentah, Tak Peduli Risiko Keracunan Makanan

18 Januari 2022 12:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi membuat adonan donat Foto: Dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membuat adonan donat Foto: Dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selama ini tepung menjadi bahan makanan yang biasa digunakan untuk membuat roti hingga pasta. Namun, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat mengungkapkan dalam sebuah penelitian baru bahwa tepung bisa menjadi salah satu dari tujuh yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
ADVERTISEMENT
Mengutip Food Safety News Report menyarankan kepada warga Amerika Serikat untuk memahami dengan benar bagaimana menggunakan tepung yang aman. Ini karena, dalam studi kasus pertama yang dianalisa oleh FDA bagian Food Safety and Nutrition, mengungkapkan masih banyak warga Amerika yang tidak peduli akan risiko keracunana makanan ketika mengonsumsi tepung; terutama tepung mentah.
Studi pertama berawal pada musim gugur 2019, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengumpulkan data tentang persepsi mengenai tepung mentah dan perilaku konsumsi yang dilaporkan melalui Survei Keamanan dan Gizi Makanan.
Survei nasional ini melibatkan orang dewasa AS dengan rentang usia 18 tahun ke atas. Hasil survei ini pun menyebut 35 persen konsumen sering mencicipi tepung mentah dalam 12 bulan terakhir. Itu artinya, sepertiga responden mengatakan mereka telah mengonsumsi tepung mentah.
Ilustrasi adonan roti Foto: Shutter Stock
Adapun studi analisa kedua berjudul "Online Media Attention Devoted to Flour and Flour-Related Food Safety in 2017 to 2020" membahas mengenai bagaimana bahan tepung diminati secara musiman, khususnya di musim dingin dan awal pandemi COVID-19 pertumbuhan minat masyarakat semakin melonjak.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, studi ini melihat bagaimana pangsa yang mengatur keamanan pangan terkait tepung, lalu risiko penyakit yang terkait sangat kecil, dan reaksi-reaksi langsung ketika adanya penarikan tepung. Para penulis juga menemukan bahwa masih ada orang-orang yang tidak sadar dengan penyakit yang disebabkan oleh konsumsi tepung.
Maka itu, warga Amerika perlu mengetahui kebiasaan makan yang buruk ini, bahkan CDC membuat website khusus untuk membahas bahaya makanan mentah berjudul “Say No to Raw Dough”. Hal ini dilakukan untuk menyadarkan warga untuk tidak mencicipi atau memakan adonan yang masih mentah, apalagi membiarkan anak bermain dan memakannya.
Mereka mengingatkan pula dalam halaman website tersebut untuk selalu menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan dan peralatan makan setelah memegang adonan yang ada di dapur.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya penelitian ini semakin menegaskan bahwa masih maraknya penyakit bawaan makanan bahkan dari adonan tepung mentah. Dengan itu, kita perlu selalu berhati-hati. Selayaknya, ketika berhati-hati saat makan olahan laut, memasak daging mentah, mencuci tangan setelah memegang ayam mentah, dan lainnya.
Penulis: Ade Naura Intania