Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Roti Gandum Bukan Pilihan Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan? Begini Kata Ahli
26 Oktober 2021 9:21 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Berbicara mengenai roti gandum , rasanya sudah bukan rahasia kalau makanan ini dipercaya baik untuk diet. Tetapi tahukah kamu? Bahwa penelitian terbaru justru mengatakan sebaliknya. Ya, menurut peneliti roti gandum bukanlah pilihan terbaik untuk menurunkan berat badan, lho.
ADVERTISEMENT
Banyak para ahli nutrisi yang menyarankan bahwa mengganti roti putih dengan roti gandum adalah salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan. Roti gandum pada umumnya memiliki kandungan serat yang lebih tinggi, sehingga dipercaya dapat membantu seseorang merasa lebih kenyang.
Namun, baru-baru ini ada penelitian yang mengatakan bahwa roti gandum sebenarnya bukan pilihan terbaik dalam hal menurunkan berat badan dalam jangka waktu panjang. Mengutip Eat This, penelitian itu pun telah diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition.
Peneliti dari Chalmers University of Technology di Swedia menyatakan, bahwa rye bread sebenarnya lebih sehat untuk menurunkan berat badan dibandingkan dengan roti gandum. Berbeda dengan roti gandum yang biasa ditemui, rye bread adalah roti yang dibuat dari tepung rye atau gandum hitam.
Penelitian ini pun dilakukan dengan membagi 242 laki-laki dan perempuan yang memiliki berat badan berlebih ke dalam dua kelompok; yang mana semua peserta ini diketahui berusia antara 30-70 tahun.
ADVERTISEMENT
Untuk kelompok pertama, mereka diminta untuk memakan roti gandum yang biasa. Sementara untuk kelompok kedua diminta untuk memakan rye bread atau roti gandum hitam dengan tingkat jumlah kalori yang sama. Selama penelitian, para peserta juga disarankan untuk mengikuti kebiasaan makan yang sehat dari ahli gizi.
Selanjutnya, setelah 12 minggu, para peneliti dapat menyimpulkan bahwa sementara kedua kelompok dapat menurunkan berat badan selama penelitian. Kelompok yang makan produk gandum hitam kehilangan rata-rata satu kilogram dan mampu menurunkan lemak tubuh sebesar 0,54 persen.
Menurut United States Department of Agriculture (USDA), diketahui bahwa gandum hitam memang memiliki kandungan serat yang tinggi dibandingkan dengan produk roti olahan generik lainnya. Dengan memiliki 2 gram kandungan serat per irisan. Sementara sepotong roti gandum olahan generik atau biasa hanya mengandung sekitar 1 gram serat.
Roti gandum juga memiliki banyak nutrisi di dalamnya seperti; selenium, tiamin, mangan, niasin, riboflavin, vitamin B6, tembaga, zat besi, dan folat. Studi tersebut juga menyatakan bahwa mereka yang rutin makan roti gandum hitam akan merasa lebih kenyang, dibandingkan mereka yang mengonsumsi roti gandum biasa dalam jumlah yang sama.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita tahu bahwa merasa kenyang dan puas adalah kunci untuk menurunkan berat badan. Jadi, menemukan makanan tinggi serat yang membuat kamu kenyang lebih baik daripada terus-menerus makan lebih banyak kalori "kosong" agar merasa kenyang.
Selanjutnya, melalui penelitian ini para peneliti pun menyimpulkan bahwa makan roti gandum hitam daripada roti gandum biasa dinilai lebih baik untuk kesehatan kamu, dan juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Meskipun penelitian ini memang melihat perbedaan berat badan dengan membandingkan dua kelompok, para peneliti menyatakan bahwa diperlukan adanya penelitian lebih lanjut untuk menentukan klaim akhir; terutama dalam hal mengamati perbedaan nafsu makan, lokasi peserta (roti gandum hitam banyak ditemukan di Skandinavia dan Eropa), dan terus melihat asupan gandum utuh serta pengurangan lemak tubuh.
ADVERTISEMENT
Reporter: Destihara Suci Milenia
***
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com . Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.