Royco: Program Nutrimenu Targetkan 120 Juta Piring Keluarga Bergizi

30 Januari 2023 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Isi Piringku, Royco Indonesia.  Foto: Royco Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Isi Piringku, Royco Indonesia. Foto: Royco Indonesia
ADVERTISEMENT
PT. Unilever Indonesia Tbk melalui Royco meluncurkan kembali program Nutrimenu, untuk membantu mengatasi permasalahan gizi keluarga di Indonesia. Hal ini pun dinilai sejalan dengan visi untuk mewujudkan generasi Indonesia emas 2045.
ADVERTISEMENT
Adapun, Nutrimenu adalah sebuah program yang pertama kali digagas oleh merek bumbu masak kemasan tersebut pada tahun 2019. Melalui program ini diharapkan agar ibu-ibu di Indonesia dapat membuat hidangan lezat, bernutrisi, dan dengan bahan-bahan yang terjangkau.
Amaryllis Esti Wijono, Nutrition Director Unilever Indonesia, mengatakan bahwa program Nutrimenu diharapkan dapat membantu melahirkan generasi Indonesia emas 2045. Salah satunya adalah dengan gerakan “Kebaikan Isi Piringku” yang juga merupakan bagian dari program Nutrimenu, untuk mengurangi masalah gizi atau stunting di Indonesia.
Live cooking yang diadakan oleh Unilever, melalui Royco di Hutan Kota by Plataran, Jumat (27/1/2023). Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
“Kami harap program Royco Nutrimenu bisa turut berkontribusi untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Pada tahun 2023 ini, kami juga menargetkan untuk mengedukasi 18 juta orang serta mengubah 120 juta piring keluarga Indonesia menjadi lebih bernutrisi,” ujar Amaryllis, di Hutan Kota by Plataran, Jumat (27/1).
ADVERTISEMENT

Pentingnya kesehatan gizi untuk mewujudkan Indonesia emas 2045

Live cooking yang diadakan oleh Unilever, melalui Royco di Hutan Kota by Plataran, Jumat (27/1/2023). Foto: Riad Nur Hikmah/kumparan
Diketahui, menurut Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan pada tahun 2022, menunjukkan bahwa prevalensi balita stunting berhasil ditekan hingga 21,6 persen, turun dari tahun sebelumnya yaitu 24,4 persen.
Sementara itu, untuk mengejar ambisi dan misi pemerintah Indonesia menekan angka stunting hingga 14 persen di tahun 2024 tentu memerlukan kerja sama dari berbagai pihak. Penurunan angka stunting dengan penerapan asupan gizi seimbang, memiliki kaitan yang erat dengan target pemerintah lainnya yaitu Indonesia emas 2045.
Budi Gunadi Sadikin, selaku Menteri Kesehatan RI, mengatakan bahwa saat ini Indonesia masih memiliki beban masalah gizi yang menghambat pembangunan kesehatan dan kualitas masyarakat. Salah satunya adalah beban pada kekurangan gizi makro dan mikro, serta kelebihan gizi.
ADVERTISEMENT
“Oleh karena itu, kami dengan gencar mensosialisasikan Pedoman Gizi Seimbang ‘Isi Piringku’ untuk menghidangkan makanan dengan gizi berimbang di rumah,” kata Budi.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dalam acara talkshow program Nutrimenu, di Hutan Kota by Plataran, Jumat (27/1/2023). Foto: Unilever
Pendekatan tentang kesadaran akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang memang perlu dilakukan oleh semua pihak, dan bisa dimulai dari rumah, lingkungan, dan sekolah.
Oleh karena itu, Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengapresiasi dan mendukung program peningkatan kesadaran gizi oleh Unilever dan Royco.
“Kemendikbudristek sendiri memiliki kampanye Sekolah Sehat yang diluncurkan pada tahun 2022, di mana salah satu materi pembelajarannya adalah mengenai nutrisi untuk anak,” ujar Nadiem yang turut hadir secara virtual, pada acara hari Jumat (27/1).
Penulis: Riad Nur Hikmah