Rutin Minum Teh Daun Kelor, Ini 5 Manfaat Kesehatan yang Bisa Dirasakan Tubuh
PerbesarADVERTISEMENT
Menyeduh teh hangat di pagi hari dapat membantu kamu merasa lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas. Setidaknya hal tersebut yang dirasakan beberapa orang saat menyesap minuman segar tersebut. Namun, pernahkah kamu mencoba seduhan teh dari daun kelor ?
ADVERTISEMENT
Daun kelor, atau biasa disebut Moringa oleifera, merupakan tanaman obat yang kaya akan manfaat kesehatan —dijuluki sebagai pohon ajaib. Jadi, tidak ada salahnya mengganti teh kamu dengan daun kelor yang kaya nutrisi.
Beragam kandungan baik bisa kamu temukan, dari vitamin hingga mineral yang adalah sumber antioksidan tinggi. Para peneliti juga terus menerus mencari potensi manfaat kesehatan dari tumbuhan ini.
Mengutip WebMD, daun kelor dapat direbus atau dikeringkan untuk dijadikan teh. Kamu juga bisa membuat teh dari bubuk daun kelor, bahkan menambahkannya ke dalam sajian smoothies. Sebelum itu, makanya yuk, ketahui lebih lanjut 5 manfaat kesehatan saat mengonsumsi teh daun kelor secara rutin!
1. Teh daun kelor sehat untuk jantung
Dalam penelitian hewan, ekstrak daun kelor dalam teh terbukti meningkatkan kesehatan jantung. Tidak hanya itu, daun kelor juga membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi pembentukan plak di arteri —mirip dengan cara kerja obat statin.
ADVERTISEMENT
Penelitian yang diterbitkan Journal of ethnopharmacology tahun 2010, menemukan kalau konsumsi daun kelor mampu menurunkan kolesterol jahat, lho.
2. Mengendalikan diabetes
Teh kelor dapat membantu penderita diabetes mengatur kadar glukosa dalam darahnya. Pada studi manusia, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kelor dapat menurunkan kadar glukosa setelah makan. Namun, hasil penelitian ini dapat menunjukkan hasil berbeda, tergantung varietas kelor dan cara mengolahnya.
Dalam penelitian yang diterbitkan Journal of Food Science and Technology tahun 2014, 30 peserta perempuan yang minum 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan, mengalami penurunan kadar gula darah rata-rata hingga 13,5 persen. Tidak hanya itu, enam orang penderita diabetes yang menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanannya juga mengalami penurunan gula darah hingga 21 persen.
ADVERTISEMENT
3. Mengobati kanker
Dalam penelitian laboratorium, daun kelor berpotensi memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas manusia, dan meningkatkan efek obat kemoterapi. Namun, masih perlu lebih banyak penelitian untuk membuktikan potensi dan keamanan kelor bagi penderita kanker.
4. Menjaga kesehatan otak
Dalam penelitian pada hewan, ekstrak daun kelor memiliki efek positif pada senyawa kimia di otak. Bahkan, peneliti juga menyimpulkan bahwa daun kelor harus diteliti lebih dalam lagi sebagai bahan pengobatan untuk penyakit Alzheimer.
5. Melindungi diri dari penyakit kronis
Daun pohon kelor mengandung beberapa senyawa —polifenol, tanin, saponin, dan lainnya— yang dapat mencegah penyakit kronis. Selain berbagai manfaatnya bagi tubuh, senyawa tersebut juga mampu melawan peradangan kronis.
Mengutip Journal of ethnopharmacology tahun 2010, daun kelor mengandung senyawa isothiocyanate yang dapat mengatasi peradangan (inflamasi). Jangan dianggap remeh! Peradangan yang berlanjut bisa menyebabkan penyakit lainnya; seperti penyakit jantung dan kanker.
ADVERTISEMENT
Reporter: Natashia Loi
