news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sarapan Roti Putih Setiap Hari, Ini 5 Bahaya Kesehatan yang Bisa Tubuhmu Rasakan

1 Maret 2021 9:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menu sarapan Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menu sarapan Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Sarapan roti putih setiap hari mungkin sudah menjadi kebiasaan keluarga sejak lama. Roti dinilai praktis dan mudah disajikan. Terlebih saat waktu singkat di pagi hari. Tinggal menambah olesan selesai, menu sarapan pun siap dilahap.
ADVERTISEMENT
Tapi tahukah kamu? Mengonsumsi roti setiap hari juga bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Apalagi bila kamu tak membatasi jumlah konsumsinya.
Terutama roti putih yang termasuk dalam jenis karbohidrat olahan. Makanan ini dalam studi 2021 dalam Journal of Alzheimer's Disease, yang meneliti 1.230 orang berusia 70-89 tahun, dan mengonsumsi makanan kaya karbohidrat tertinggi, seperti roti, memiliki kemungkinan hampir dua kali lipat mengembangkan gangguan kognitif.
Menjadi mengejutkan, hal tersebut bukan satu-satunya efek yang bisa ditimbulkan dari konsumsi roti. Lalu, apalagi dampak terlalu banyak makan roti? Berikut ulasan selengkapnya, seperti dikutip dari Eat This.

1. Makan roti malah bikin kamu tambah lapar

Ilustrasi roti putih Foto: Dok.Shutterstock
Beralih ke sepotong roti saat merasa lapar, belum tentu menjadi pilihan yang tepat, lho.
ADVERTISEMENT
"Sebagian besar roti diproses secara berlebihan, sehingga mengandung sedikit atau tanpa nutrisi. Ini berarti saat kamu memakannya, tubuh tidak benar-benar mengidentifikasi rasa kenyang. Akhirnya, insulin dan gula darah dalam tubuh meningkatkan yang menyebabkan perut lebih merasa lapar," kata ahli nutrisi Shana Hussin, RDN.

2. Menambah berat badan

Ilustrasi berat badan bertambah Foto: Unsplash/i yunmai
Menurut studi tahun 2014 yang diterbitkan di BMC Public Health, seseorang yang makan dua porsi roti atau lebih dalam sehari, secara signifikan cenderung mengalami kelebihan berat badan; daripada mereka yang hanya mengonsumsi satu porsi atau kurang dalam seminggu.

3. Memunculkan risiko pradiabetes

Ilustrasi memotong roti Foto: dok.shutterstock
Sudah bukan rahasia bahwa roti putih mengandung tinggi gula.
"Makan banyak roti, terutama yang halus dapat menyebabkan peningkatan peradangan dalam tubuh. Hal ini juga menyebabkan resistensi insulin, suatu kondisi pradiabetes," kata ahli nutrisi Heather Hanks, MS.
ADVERTISEMENT

4. Sering sakit perut

ilustrasi wanita yang mengalami sakit perut Foto: shutterstock
Menurut ahli gizi Rachel Fine, MS beberapa roti di pasaran dengan 'serat tambahan' mungkin termasuk mengandung serat tinggi; seperti inulin dan beta-glukan. Kedua bahan tersebut bisa menyebabkan kembung dan gas bila dimakan dalam jumlah berlebihan.

5. Melonjakan tekanan darah

Ilustrasi Pemeriksaan Tekanan Darah pada Ibu Hamil Foto: Shutterstock
Menurut CDC, roti adalah sumber utama natrium, nutrisi yang diketahui bisa meningkatkan tekanan darah. Bahkan, mengonsumsi jumlah roti dalam porsi sedikit pun dapat menyebabkan hipertensi, menurut studi dalam jurnal Nutrients tahun 2018.
Lebih lanjut, dalam jurnal tersebut mereka juga mengungkapkan konsumsi satu potong roti putih rutin sebagai menu sarapan selama seminggu bisa meningkatkan risiko darah tinggi.