Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Sarapan memang dapat membuatmu semangat menjalani hari —sebaliknya, juga bisa bikin kamu lesu seharian. Faktor ini bergantung pada menu makanan apa yang kamu santap di pagi hari. Salah satu menu sarapan yang populer adalah sereal. Makanan ini disukai karena praktis dan nikmat.
ADVERTISEMENT
Di balik kenikmatannya, sereal bisa membuatmu berenergi; atau bila dimakan berlebihan malah bikin kamu jadi tak mood seharian. Mengutip Eat This, South Florida Reporter mengungkapkan kalau rata-rata orang Amerika makan 160 mangkuk sereal per tahun —jumlah yang banyak untuk sarapan yang kurang sehat.
Tidak hanya di Amerika, di Indonesia konsumsi sereal di pagi hari juga telah menjadi sebuah kebiasaan. Makan sereal sesuai kebutuhan tubuh memang tak akan membawa dampak; begitupun sebaliknya. Maka itu, sebelum terlena akan kenikmatan sereal, yuk simak dengan saksama 5 hal berikut yang akan terjadi pada tubuhmu bila mengonsumsi makanan ini setiap hari.
1. Gula dalam sereal memengaruhi fluktuasi glukosa darah
Tidak dapat dipungkiri, komposisi sereal biasanya terdiri dari banyak hal —salah satunya gula. Menurut Healthline, gula merupakan bahan kedua atau ketiga yang selalu tercantum dalam panel nutrisi sereal favoritmu. Hal ini tentu menjadi pertanda yang kurang baik.
ADVERTISEMENT
Mengisi tubuh dengan makanan manis di pagi hari akan menyebabkan kadar gula darah melonjak dan kemudian turun secara cepat. Hal ini juga yang membuat kamu merasa lapar atau lelah setelah setiap sarapan pagi.
2. Merasa kenyang
Beberapa pilihan sereal akan membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Jika kamu setia untuk tetap mengonsumsi sereal setiap pagi, maka kamu harus memastikan kandungan serat dan protein dalam sarapan tersebut. Kedua kandungan tersebut yang berperan dalam memberi nutrisi dan membuat kamu merasa kenyang.
Perhatikan label makanan, karena sebagian besar merek sereal justru akan membuat kamu tetap merasa lapar.
3. Makan lebih dari porsi yang dianjurkan
Consumer Reports melaporkan bahwa sebagian besar pemakan sereal yang mengisi survei mereka, terkejut dengan betapa kecilnya rekomendasi porsi sebenarnya. Selain itu, setiap sereal memiliki anjuran porsi masing-masing yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Jika kamu cenderung makan mengikuti ukuran mangkuk serealmu, maka kemungkinan besar kamu tidak kenyang bila harus makan sesuai porsi yang dianjurkan —itulah sebabnya kamu akan cenderung makan lebih dari satu porsi.
4. Ingin makan makanan tinggi karbohidrat lagi
Mengingat fakta bahwa sejumlah sereal kekurangan nutrisi penting yang membuat kamu kenyang —seperti protein dan serat— kamu cenderung akan mencari makanan atau camilan lain. Hal ini sering kali dapat menyebabkan makan berlebihan dan keinginan untuk ngemil terus-menerus. Bila dibiasakan tentu ini akan mengganggu kesehatan.
5. Dapat menyebabkan alergi, masalah pencernaan, atau masalah hati
Kebanyakan sereal olahan tidak hanya diisi dengan gula dan karbohidrat, tetapi mengandung organisme hasil rekayasa genetika (GMO).
ADVERTISEMENT
Menurut the Institute for Responsible Technology, ada banyak penelitian yang menunjukkan kerusakan tubuh yang disebabkan oleh GMO dalam makanan. Seperti kaitannya dengan penyebab alergi, masalah pencernaan, dan bahkan kerusakan hati akibat dari semangkuk sereal di setiap pagi.
Reporter: Natashia Loi