Sate Pak Kromo yang Legendaris di Jogja Sejak 1972 Kini Buka Cabang di Jakarta
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Ya, Sate Pak Kromo yang terkenal legendaris, bahkan sudah sering dipesan untuk acara Keraton Yogyakarta ini membuka cabang mereka di daerah Prapanca, Jakarta Selatan sekitar empat bulan lalu. Di tempat makan ini kamu bisa menikmati aneka kuliner Jogja yang khas.
Menempati lokasi cukup luas, rumah makan Pak Kromo Jakarta menghadirkan pilihan menu; mulai dari bakmi godhog, sate, angkringan, hingga es cokelat yang sedang populer di kota asalnya.
KumparanFOOD pun sempat mengunjungi (21/11) untuk mencicipi sejumlah makanan andalan di sini. Kami memesan sate (tentunya), bakmi nyemeg, paket nasi gudeg telur, es coklat, dan es pink lady.
Sambil menunggu makanan tiba, kami melihat ada sejumlah ornamen lukisan yang menggambarkan suasana Jogja. Uniknya, tempat makan ini bak food court khusus kuliner Jogja. Ada gerobak angkringan yang khas, gerobak mi godhog, gerobak sate, dan bahkan di area luar bangunan terpajang sepeda ontel pada salah satu sudut atas bangunan.
ADVERTISEMENT
Usai melihat-lihat suasana rumah makan yang begitu sederhana namun homey ini, makanan kami juga sudah tiba di meja. Pertama-tama kami mencoba sate, tentunya. Seporsi sate campur seharga Rp 27 ribu, terdiri dari sate ayam campur kulit, dan sate telur.
Menjadi berbeda sate telur di sini tidak bulat utuh menyerupai telur puyuh kecil. Melainkan, telur telah dicampur dalam plastik kecil panjang dan didinginkan, sehingga sebelum dibakar akan dipotong seperti potongan sosis.
Sate yang terkenal akan cita rasa dan selera jadul ala orang tua ini, memang terasa ringan. Maksudnya, bumbu satenya terasa manis kecap dan gurih kacang namun tidak terlalu pekat atau medok. Bumbu satenya cenderung pucat ke kuningan.
Kacangnya sudah digiling halus. Terdapat pula irisan cabai rawit dan bawang merah mentah. Untuk daging ayamnya empuk, sementara kulitnya kenyal, begitupun dengan sate telur-nya juga kenyal.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, saya mencoba bakmi nyemeg dengan harga Rp 26 ribu. Mi dengan kuah gurih nan umami dari kaldu ayam serta campuran telur bebek begitu kental. Harum bumbu, layaknya bawang putih juga meningkatkan aroma sedap mi yang nikmat disantap saat musim hujan ini.
Seperti biasa, bakmi nyemeg ini dimasak dengan campuran suwiran ayam, potongan sayuran, serta rawit merah ―opsional bagi kamu yang minta minya pedas.
Tak lupa, kami juga mencoba nasi gudeg telur (Rp 20 ribu). Berisi nasi putih hangat, gudeg nangka, telur bebek yang disiram areh santan, serta krecek.
Rasa gudeg di sini juga cenderung tidak terlalu manis, mungkin sudah dilokalisasi dengan selera warga Jakarta. Hal ini terlihat dari nangkanya yang tak terlalu cokelat. Sementara kreceknya agak pedas namun tetap kenyal dan empuk.
Sebagai penyegar ada es pink lady yang creamy namun asam-manis, serta es coklat dengan rasa pahit cukup pekat namun manisnya seimbang. Untuk aneka minuman segar ini dibanderol Rp 20 ribu per gelas.
ADVERTISEMENT
Nah, tempat makan ini mungkin bisa menjadi referensi buat kamu yang sedang kangen Jogja. Sebab tak perlu jauh-jauh ke Jogja kamu bisa melepas kangen akan kulinernya di tempat makan ini.
Bagaimana, kamu tertarik mencoba?
Warung Sate Pak Kromo
Alamat: Jl Prapanca No.8, Pulo, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12160.
Jam buka: 10.00-22.00 WIB.
(Sudah Tutup Permanen)