Sayuran dan Buah Berwarna Baik untuk Kesehatan Perempuan, Lho, Ini Manfaatnya

ilustrasi sayuran berwarna-warni Foto: Shutterstock

Warna-warni pada sayuran dan buah kehadirannya akan mempercantik makanan yang kamu santap. Ternyata selain penampilannya yang cantik, sayuran dan buah-buahan berwarna memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan perempuan.

Siapa yang tidak tergoda menyantap makanan appetizing? Dengan penampilan yang cantik, maka kamu juga akan menikmati makanan dengan lebih lahap. Salah satu yang mempercantik makanan dapat dilihat dari warnanya. Sayuran dan buah yang memiliki warna alami selain menarik, juga kaya akan berbagai macam manfaat bagi tubuh.

Mengutip Medical News Today, perempuan memiliki umur yang jauh lebih panjang dari laki-laki. Meskipun demikian, bukan berarti perempuan terbebas dari ancaman penyakit. Perempuan rentan terkena penyakit salah satunya adalah autoimun. Salah satu cara yang bisa membantu menjaga kesehatan mereka adalah dengan mengonsumsi makanan sehat.

Sayuran dan buah berwarna cerah mengandung karotenoid yang bagus untuk kesehatan perempuan. Studi dari Journal Nutritional Neuroscience pada 2022, mengungkapkan asupan karotenoid berpigmen mungkin penting untuk mencegah kehilangan penglihatan dan gangguan kognitif.

Ilustrasi makanan sehat. Foto: 1112000/Shutterstock

Selain itu, zat berpigmen ini juga dapat memperlambat pengeroposan tulang akibat menopause, atau saat usia kamu lebih dari 30 tahun. Termasuk di dalamnya terdapat likopen yang terkandung dalam tomat.

Serta, beta karoten dan lutein (L) dan zeaxanthin (Z) yang bisa ditemukan pada sayuran hijau dan telur. Kandungan lutein dan zeaxanthin ini juga membantu mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula terkait usia (AMD).

Kadar karotenoid yang tinggi juga bermanfaat dalam penurunan risiko kanker payudara, kerutan kulit, hingga penyakit radang usus. Hal ini tentunya memberikan kabar baik bagi perempuan di seluruh dunia.

Selain kandungan karotenoid, terdapat nutrisi lain yang baik untuk menjaga kesehatan perempuan. Amy Keller Ph.D. seorang asisten profesor divisi Endokrinologi, Metabolisme dan Diabetes di University of Colorado menjelaskan, “Selain karotenoid, flavonoid juga bertanggung jawab atas warna pada buah dan sayuran.”

Ilustrasi minum teh. Foto: Shutterstock

Senyawa flavonoid tersebut dapat ditemukan dalam teh dan cokelat. Menurut dokter Amy, flavonoid, terbukti dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah terutama setelah menopause.

“Karena perempuan kehilangan perlindungan risiko kardiovaskular setelah menopause, mendukung kesehatan pembuluh darah mereka melalui nutrisi dengan bioaktivitas yang ditargetkan, dapat membantu kesehatan perempuan dalam penuaan,” sambungnya.

Selain beberapa nutrisi di atas, perlu diperhatikan juga bahwa pola hidup mampu memengaruhi kesehatan perempuan. Maka itu, jalanilah pola hidup sehat serta mengonsumsi makanan bernutrisi setiap hari. Hal tersebut guna memelihara kesehatan kamu saat di hari tua.

Penulis: Monika Febriana