Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Seberapa Efektif Nutrisi Air Kelapa untuk Tingkatkan Imunitas? Ini Kata Ahli
13 Juli 2021 15:25 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:04 WIB
ADVERTISEMENT
Permintaan akan kelapa akhir-akhir ini meningkat. Ini bermula dari beredarnya isu bahwa air buah tersebut bisa menyembuhkan pasien COVID-19. Lantaran hal tersebut permintaan kelapa, khususnya kelapa hijau meningkat yang mengakibatkan harga buah itu menjadi mahal. Terlebih, saat ini air kelapa masuk sebagai produk yang berada di fase panic buying.
ADVERTISEMENT
Sejak lama, air kelapa memang dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan. Mulai dari mencegah dehidrasi sampai mengurangi berbagai risiko penyakit kronis.
Ini karena kelapa mengandung ragam nutrisi; seperti protein, karbohidrat, kalium, natrium, zat besi, vitamin B, hingga asam folat. Akan tetapi, manfaatnya sebagai obat COVID-19 masih dipertanyakan.
Benarkah air kelapa efektif untuk mengobati pasien yang terinfeksi virus corona?
Menjawab pertanyaan tersebut, Dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, memberi tanggapannya. Mengutip rilis ‘Meninjau Klaim Air Kelapa untuk Menyembuhkan COVID-19’ yang kumparan terima pada Senin (12/7), ia pun menegaskan kalau sampai sekarang, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan kelapa benar-benar bisa dijadikan obat.
“Kita harus melihatnya secara komprehensif, yang pertama kemungkinan memang seseorang sudah menjalankan pengobatan yang dianjurkan. Tidak selalu pengobatan itu bersifat spesifik terhadap COVID-19 , tetapi mungkin diberikan juga obat-obatan yang sifatnya suportif oleh dokter. Kemudian yang kedua, mereka sudah menjalani diet seimbang yang sifatnya memang mendukung penyembuhan,” kata Dr. Juwalita.
ADVERTISEMENT
Namun, Dokter spesialis gizi klinis RS Pondok Indah itu, juga mengaku bahwa air kelapa memang mengandung nutrisi baik. Hampir 94 persen isi buah dipenuhi air yang segar nan melimpah. Lalu, 5 persen karbohidrat baik serta rendah kandungan lemak.
Ditambah dengan kekayaan ragam vitamin B; mulai dari vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7 hingga B9 atau folat yang merupakan sumber utama untuk meningkatkan imunitas .
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa sistem imun manusia sangatlah kompleks; mulai dari luar seperti kulit, saluran pernafasan, bulu-bulu getar di saluran pernafasan, masuk lagi ke dalam ada sel-sel imun yang melawan patogen atau penyebab penyakit. Selain B9, nyatanya B6 dalam air kelapa juga memiliki peran yang cukup besar dalam menjaga daya tahan tubuh.
ADVERTISEMENT
“Orang yang mengonsumsi air kelapa umumnya mendapat support vitamin, minum air kelapa bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin B mereka. Kebetulan, vitamin B memang banyak terlibat dalam seluruh proses enzimatik di dalam tubuh, jadi reaksi kimia di dalam tubuh itu banyak didukung oleh vitamin B,” terang Dokter Juwalita.
Sementara itu, pasien COVID-19 dengan penyakit komorbid tertentu, biasanya memang cukup ringkih dan berisiko. Maka dari itu, orang-orang yang memiliki penyakit penyerta, cenderung meminum air kelapa yang kaya elektrolit agar tak mudah tertular virus berbahaya.
Kadar elektrolit, kalium, dan magnesium yang tinggi di dalamnya, diyakini mampu melindungi tubuh dari berbagai penyakit penyerta supaya tidak semakin parah.
Namun, perlu diingat, jangan hanya mengandalkan air kelapa saja. Dr. Juwalita menegaskan untuk mendapat manfaat maksimal, tubuh harus diberi asupan nutrisi dan wajib menerapkan gaya hidup sehat. Semua itu merupakan kunci utama yang membuat tubuh bisa terhindar dari virus atau penyakit lain.
“Kebiasaan mengonsumsi air kelapa adalah hal positif. Tetapi tidak ada satu jenis makanan pun yang lebih unggul daripada makanan lainnya. Kita harus tahu tujuan kita apa dan untuk memenuhi nutrisi mana. Kebiasaan minum air kelapa ini boleh-boleh saja, asal tetap menjaga variasi makanan kita, karena prinsip nutrisi seimbang adalah kita dapat menjaga pola makan sehingga kebutuhan macronutrient dan micronutrient dapat tercapai,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Penelitian lebih lanjut terkait manfaat air kelapa juga pernah dilakukan sebelumnya. Penemuan ini merupakan hasil studi KPC Medical College and Hospital, Kolkata India dan Shyamapada Mandal dari Department of Zoology, Gurudas College Kolkata India.
Para peneliti menemukan kalau air kelapa mampu mempermudah proses penyerapan obat. Hal ini dipengaruhi karena dorongan efek elektrolit dalam kelapa.
Sementara, studi Asian Pacific Journal of Tropical Medicine menyebutkan air kelapa menyimpan banyak sumber asam amino bebas serta L-arginine. Kedua kandungan itu dapat mengurangi radikal bebas pada tubuh.
Memang tidak ada salahnya untuk rutin minum air kelapa sebagai asupan dalam menjaga imunitas di tengah pandemi. Mengingat buah tersebut adalah sumber vitamin serta nutrisi yang menyehatkan tubuh. Hanya saja, sebaiknya tetap imbangi dengan asupan bernutrisi, supaya efek yang ditimbulkan bisa maksimal.
ADVERTISEMENT
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya