Sebutan Kue Klepon di Berbagai Daerah, Ada yang Bilang Onde-onde

Ilustrasi klepon. Foto: Shutterstock

Kue klepon pada umumnya digambarkan sebagai kudapan tradisional berbahan dasar tepung beras, tepung ketan, dan isian gula merah. Kue ini tersebar di Pulau Jawa dan menjadi makanan yang kerap disantap sebagai camilan sehari-hari.

Tapi tahukah kamu, bahwa klepon memiliki sebutan nama yang berbeda di berbagai daerah. Bahkan di daerah tertentu menyebut makanan tradisional ini dengan sebutan 'onde-onde'.

Lantas, apa saja sebutan untuk klepon di berbagai daerah di Indonesia? Berikut simak selengkapnya di bawah ini.

1. Jaja Klepon

Ilustrasi jaja klepon khas Bali. Foto: Shutterstock

Hampir mirip dengan masyarakat Jawa, warga Bali juga menyebut klepon. Hanya saja, makanan ini memiliki nama depan 'jaja' klepon. Menjadi pembeda dengan klepon khas Jawa, warga bali kerap membentuk klepon menjadi oval, dan tidak bulat seperti klepon di Jawa.

2. Kecerit

Klepon memiliki penyebutan nama yang agak jauh berbeda, khususnya di Lombok. Kecerit adalah sebutan untuk klepon yang memiliki arti 'muncrat'. Arti muncrat ini mengacu pada isian klepon yakni cairan gula merah yang kerap muncrat keluar begitu digigit.

3. Onde-onde

Ilustrasi onde-onde, nama lain klepon di Sumatera Barat. Foto: Shutterstock

Kalau kamu pergi ke wilayah Sumatera dan mencari klepon, maka mungkin tidak akan menemukannya. Ini karena, masyarakat Sumatera menyebut klepon dengan sebutan 'onde-onde'. Ada juga yang menyebut dengan penamaan lengkap seperti onde-onde Sumatera.

4. Malaka

Bagi orang Medan, klepon adalah kue malaka. Disebut malaka karena mengacu pada sebutan isian klepon yakni gula merah atau yang disebut juga gula malaka.

5. Kalalapon

Ilustrasi klepon. Foto: Aris Setya/Shutterstock

Orang Kalimantan Selatan lebih sering menyebut klepon dengan nama 'kalalapon'. Kuliner tradisional ini terkenal sebagai kue khas di daerah Martapura.