Sedih, Pelanggan Ini Pesan Roti Kaya tapi Tak Diberi Selai dan Hanya Butter

Ilustrasi roti kaya. Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Seorang pelanggan di Singapura membuat pengaduan melalui Facebook bahwa dia menerima pesanan roti kaya yang tidak sesuai. Dia membeli makanan tersebut dari sebuah kedai di Blk 201 Tampines Street 21.

Cerita pelanggan ini diunggah melalui Facebook Complaints Singapore beberapa waktu lalu (17/10). Laki-laki itu menuliskan bahwa dia memesan roti panggang kaya, kopi hitam, dan milo.

Mengutip World of Buzz, untuk pesanannya tersebut dia mengeluarkan uang 4,7 dolar Singapura atau sekitar Rp 56 ribu. Tapi menurutnya harga yang dia bayarkan tidak sesuai dengan pesanan makanan yang dia terima.

Sebab, laki-laki yang tidak diketahui namanya itu, hanya mendapatkan tiga potong roti panggang tipis dengan isian butter sebesar korek api. Sementara itu, isian selai kaya tidak tampak sama sekali dalam foto roti yang dia bagikan.

"Lihat apa yang saya dapatkan? Seporsi irisan tipis dan sedikit mentega. Jelas, inflasi telah benar-benar terjadi di Singapura," tulisnya.

Nahasnya, pelanggan ini menyarankan para pengguna Facebook tersebut untuk memboikot tempat makan itu karena harga makanan yang tidak masuk akal dan porsi hidangan yang tak sesuai.

Pada postingan yang mendapat 685 likes itu, banyak yang berkomentar kesal. Beberapa pengguna yang menuliskan komentarnya juga menyetujui untuk memboikot tempat makan tersebut.

"Kalau harganya tidak sesuai, boikot," kata salah satu warganet. "Tidak bermoral, konyol," timpal pengguna Facebook yang lain.

Wah, ada-ada saja, ya. Nah, kalau laki-laki ini adalah kamu, apa yang akan kamu lakukan?