Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Segar dan Sehat, 7 Jenis Daun Ini Sering Disajikan Sebagai Salad
12 Maret 2019 16:44 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:07 WIB
ADVERTISEMENT
Salad merupakan salah satu menu andalan bagi pegiat pola makan sehat atau mereka yang sedang berdiet. Selain lebih rendah lemak, dilansir Huffington Post, rutin mengkonsumsi semangkuk salad ternyata bisa meningkatkan mood, lho.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan, perpaduan aneka sayur segar yang kaya nutrisi memang bisa mempengaruhi respon otak terhadap rasa stres. Ditambah dressing sauce sebagai penambah rasanya, sajian hijau ini akan membuat badan terasa lebih segar.
Meski terbuat dari kombinasi sayur hijau, ternyata tak semua jenis daun bisa diolah untuk salad. Karena tak melewati proses pemanasan, biasanya daun yang digunakan harus memiliki tekstur renyah dan tak pahit di lidah.
Ini dia tujuh jenis selada yang umum digunakan untuk membuat salad. Selain rasanya segar, warnanya yang beraneka macam membuat tampilan salad semakin menggugah.
1. Arugula
Dikenal pula dengan sebutan rocket atau rucola, daun salad ini memiliki tampilan yang mudah dikenali karena daunnya yang tipis dan bercabang. Cita rasanya pun tak kalah unik, yakni perpaduan pedas dan sedikit getir di lidah. Saat disantap, tekstur daunnya terasa kering dan mudah layu bila terlalu lama didiamkan.
ADVERTISEMENT
Tapi balik rasanya yang agak pahit, arugula justru bisa menambah rasa khas pada salad. Selain itu, arugula juga sering diolah menjadi topping pizza, canape, dan isian salad.
2. Selada keriting
Ini dia jenis selada yang paling umum digunakan di Indonesia. Tampilannya pun pasti cukup familier di benak kita, yakni memiliki daun yang keriting dengan warna hijau muda menyegarkan.
Karena rasanya yang segar, selada keriting juga sering digunakan sebagai isian burger, sandwich, hingga lalapan, lho. Namun karena kandungan airnya yang cukup banyak, daun yang juga dikenal dengan nama lollo verde ini mudah sekali layu. Jadi saat menyimpannya, selada keriting harus dijauhkan dari tempat yang lembab dan berair agar masa simpannya lebih awet.
ADVERTISEMENT
3. Red lollo rosso
Sebenarnya red lollo rosso memiliki tampilan yang tak jauh berbeda dari selada keriting. Hanya saja sesuai namanya, daun ini memiliki warna merah keunguan di ujung-ujung daunnya.
Warnanya yang mencolok membuat tampilan salad semakin menarik dan menggugah selera. Bahkan, daun yang punya nama lain red coral lettuce ini juga sering digunakan untuk garnish pada aneka sajian.
4. Mizuna
Mizuna adalah jenis sayur untuk salad yang sangat populer di beberapa negara Asia, salah satunya Jepang. Dikenal pula dengan sebutan asian mustard green, daun ini memiliki tampilan menyerupai arugula namun berdaun lebih runcing dan ramping.
Saat disantap, rasanya hambar dan sedikit pedas seperti merica sehingga cocok disajikan bersama saus vinaigrette yang asam segar. Di negara asalnya, Jepang, mizuna juga sering disajikan sebagai penambah rasa pada sup.
ADVERTISEMENT
5. Selada iceberg
Dikenal pula dengan sebutan selada bokor, jenis selada ini punya tampilan yang mirip kubis. Tapi saat disantap, teksturnya jauh lebih renyah dan segar tanpa meninggalkan rasa getir di lidah.
Berbeda dari selada jenis lainnya, selada iceberg juga lebih kering sehingga punya masa simpan yang lebih lama. Karena itu, jenis selada berdaun lebar ini juga sering digunakan untuk isian burger, kebab, bahkan digunakan sebagai pengganti kulit lumpia.
6. Selada romaine
Selain selada keriting, selada romaine merupakan salah satu jenis daun untuk salad yang cukup populer, terutama di Amerika. Tak seperti kebanyakan sayur yang bercita rasa agak pahit, daun selada romaine memiliki rasa yang netral sehingga lebih bersahabat dengan lidah kita.
ADVERTISEMENT
Rasanya yang netral membuat selada romaine cocok disajikan dengan aneka dressing sauce, mulai dari saus yang creamy hingga saus asam menyegarkan. Ditambah teksturnya yang renyah dan sedikit berair, selada ini bisa membuat salad terasa lebih segar.
7. Bayam
Jangan bayangkan bayam lokal yang biasa diolah menjadi sup. Bayam yang digunakan untuk campuran salad memiliki daun yang lebih lebar dan tebal. Rasanya pun lebih netral dengan tekstur renyah yang membuat salad semakin lezat.
Selain disajikan segar sebagai salad, bayam yang bisa ditemukan di berbagai pasar swalayan ini juga sering diolah menjadi beragam hidangan. Mulai dari ditumis dengan aneka bumbu, atau diolah menjadi bahan baku sup kental.