Segarrr... Buka Puasa dengan Rujak Buah dan Es Teler Legendaris Cikini

Rujak Jangkung 212 dan Es Teler Sari Mulia Asli Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan

Buka puasa paling nikmat menyantap hidangan yang segar. Di Cikini, Jakarta Pusat, ada satu tempat makan legendaris yang cocok untuk menu berbuka puasa .

Tepatnya di food court bioskop Metropole, ada es teler dan rujak buah yang cukup legendaris. Namanya Es Teler Sari Mulia Asli dan Rujak Jangkung 212.

Bahkan Es Teler Sari Mulia Asli disebut-sebut sebagai es teler pertama di Jakarta. Konon kedai es legendaris ini telah ada sejak 1960-an.

Es Teler Sari Mulia punya tampilan yang cukup sederhana dan tak berbeda dari es teler pada umumnya. Segelas es teler yang dibanderol Rp 22 ribu per gelasnya. Terdiri dari kelapa muda, nangka, alpukat, dan susu kental manis.

Kerokan daging kelapa mudanya tebal dan melimpah. Tekstur alpukatnya sangat lembut sehingga membuat cita rasa es teler semakin creamy dan lumer di lidah.

Es Teler Sari Mulia Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan

Saat airnya diseruput, manisnya susu kental manis langsung mendominasi. Cocok dikombinasikan dengan isian dan es batu untuk mendinginkan tenggorokan.

Rujak Jangkung juga tak kalah nikmat disantap untuk membatalkan puasa. Nama jangkung sendiri diambil dari pemiliknya yang kerap dipanggil dengan sebutan Pak Jangkung.

Seporsi rujak ini dijual seharga Rp 30 ribu per porsinya. Untuk ukuran rujak buah, harga ini memang terbilang jauh lebih tinggi.

Tapi porsi rujak buah yang disajikan cukup besar. Cocok disajikan untuk 2-3 orang.

Satu porsi rujak buah terdiri dari potongan jambu air, mangga, bengkuang, nanas, belimbing, dan pepaya mengkal. Uniknya, rujak di sini juga disajikan dengan semangka yang bercita rasa manis.

Potongan buahnya pun besar-besar sehingga harus digigit dua kali bila tak ingin memenuhi mulut. Potongan semangka berukuran cukup besar menambah kesegaran Rujak Jangkung.

Rujak Jangkung 212 Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan

Sambal gula sebagai cocolannya disajikan dengan piring kecil terpisah. Rasa pedas, manis, dan sedikit asam dari tambahan asam jawa langsung memenuhi mulut. Tekstur sambalnya terasa renyah karena adanya tambahan kacang yang ditumbuk kasar.

Sedangkan pedasnya bumbu rujak di sini terasa tipis. Jadi cocok untuk pengunjung yang tidak tahan dengan rasa pedas yang terlampau menggigit.

Jadi, tertarik mencicipi kesegaran es teler dan rujak buah yang berada tak jauh dari Stasiun Cikini ini?