Selain Nasi Tumpeng, Ini 5 Makanan Khas yang Identik dengan Hari Kemerdekaan

Jajanan Pasar di Indonesia. Foto: Dok. Netflix

Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan tak hanya diisi dengan upacara bendera, namun sebagian mereka yang merayakannya #dirumahaja juga bisa memeriahkan suasana dengan membuat acara hingga menyajikan makanan enak. Salah satu hidangan yang sudah menjadi tradisi saat Hari Kemerdekaan adalah nasi tumpeng.

Eits, tunggu dulu, makanan khas Indonesia ini enggak cuma nasi tumpeng, lho. Bahkan mulai dari kue atau jajanan pasar sampai sajian nasi lain khas Nusantara juga ada yang identik dengan perayaan 'tujuh belasan' ini.

Seperti aneka makanan serba merah putih yang pasti akan membuat hari libur kamu semakin meriah. Selain itu, apa saja makanan khas Nusantara lainnya yang juga identik dengan Hari Kemerdekaan? Berikut ulasan selengkapnya, siapa tahu bisa kamu sajikan juga sebagai menu makan spesial di rumah.

1. Kue awuk-awuk

Ilustrasi kue awuk-awuk Foto: Dok.Shutterstock

Kue satu ini merupakan makanan tradisional khas Jawa Tengah yang hampir tak pernah absen kala perayaan Kemerdekaan di provinsi tersebut. Memiliki dua lapisan yang berwarna merah dan putih menjadi alasan kue awuk-awuk menjadi hidangan identik dalam momen spesial ini.

Kue awuk-awuk memiliki perpaduan rasa manis dan gurih yang didapatkan dari pencampuran gula merah dan parutan kelapa yang membuat rasanya semakin legit. Teksturnya yang lembut berasal dari bahan dasar ketan yang dimasak dengan cara dikukus hingga adonan matang. Legitnya kue awuk-awuk biasa disantap dengan segelas teh hangat atau kopi panas yang nikmat.

2. Bubur mutiara

Bubur Mutiara Merah Putih. Foto: Shutter Stock

Bukan hanya menjadi sajian menu berbuka puasa di bulan Ramadhan, bubur mutiara juga merupakan kudapan wajib kala menyambut Hari Kemerdekaan.

Terbuat dari bubur mutiara kenyal yang disiram kuah santan; perpaduan warna merah bubur mutiara dengan santan yang putih akan langsung mengingatkan kita dengan bendera kebanggaan Indonesia. Selain itu, perpaduan rasa manis nan lembut bubur mutiara dengan gurihnya santan pasti akan membuat suasana HUT RI semakin terasa kental.

3. Roti, telur, dan ikan sarden

Ilustrasi roti, sarden Foto: Dok.Shutterstock

Mungkin kamu agak aneh sama menu makanan satu ini, tapi tahukah kamu kalau menu tersebut berperan besar dan ikut andil dalam menemani langkah besar bangsa ini, lho.

Yup, roti, telur, dan ikan sarden menjadi santapan sahur para proklamator bangsa Indonesia di tanggal 17 Agustus 1945. Dalam bukunya yang berjudul “Sekitar Proklamasi” (1981), Muhammad Hatta mengisahkan bahwa sebelum pulang ke kediamannya, beliau sempat menyantap roti, telur, dan ikan sarden yang dimasak di rumah Maeda sebagai menu sahur.

“Waktu itu bulan puasa. Sebelum pulang saja masih dapat makan sahur di rumah Admiral Mayeda. Karena nasi tidak ada, jang saja makan ialah roti, telur, dan ikan sardines. Tetapi tjukup mengenyangkan,” tulisnya dalam buku tersebut.

Di buku "Kaigun, Angkatan Laut Jepang, Penentu Krisis Proklamasi" (2007) yang ditulis oleh Prof. Dr. Suhartono W. Pranoto juga disebutkan bahwa sebelum bertandang pulang, ketiga tokoh tersebut menikmati menu yang dimasak oleh salah satu pegawai Maeda, yakni Satsuki Mishima. Tak hanya itu, orang-orang yang masih berkumpul di kediaman Tadashi Maaeda juga disuguhi berbagai makanan dan minuman.

4. Kue lapis

Ilustrasi kue lapis merah putih Foto: Dok.Shutterstock

Satu lagi, jajanan pasar yang juga identik sebagai sajian Hari Kemerdekaan adalah kue lapis. Terutama kue lapis merah-putih yang sesuai dengan warna bendera kita.

Selain warnanya yang cerah mencolok, tekstur kenyal dan rasa manis nan gurihnya yang lembut juga menjadi daya tarik camilan yang mudah kita jumpai di berbagai pasar tradisional ini. Tak heran, selain tumpeng, kue lapis merah putih kerap dihidangkan saat acara syukuran menyambut peringatan kemerdekaan.

5. Nasi lengko

Nasi Lengko, menu khas di warung makan Pi'an. Foto: Retno Wulandhari Handini/kumparan

Sajian nasi dengan lauk tahu, tempe, taoge, daun kucai, mentimun, dan bawang goreng ini merupakan kreasi dari penduduk Cirebon yang hadir untuk menyiasati kesulitan ekonomi pada masa pasca kemerdekaan. Kuliner tradisional ini pun menjadi santapan populer kala itu karena murah-meriah.

Kini, Nasi Lengko kerap disandingkan bersama sate kambing atau lauk lainnya seperti telur dadar sebagai tambahan lauknya. Dan biasanya, hidangan ini juga ditemani dengan kerupuk aci putih yang renyah dan gurih. Lezat!

Nah, itulah tadi lima makanan yang turut memeriahkan sejarah kemerdekaan Indonesia. Dari kelimanya, makanan mana yang sudah pernah kamu coba?