Seorang Pensiunan NFL Banting Setir Jadi Koki di Kantin Sekolah

29 Maret 2022 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks pemain American Football, Jared Veldheer. Foto: Kyle Terada-USA TODAY Sports via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Eks pemain American Football, Jared Veldheer. Foto: Kyle Terada-USA TODAY Sports via REUTERS
ADVERTISEMENT
Setelah lebih dari satu dekade di NFL, mantan tekel ofensif Jared Veldheer menghadapi tantangan baru. Ayah dua anak ini sekarang memiliki pekerjaan sebagai kepala dapur di St. Paul the Apostle School di Grand Rapids, Michigan. Di sana, dia mengatur makan siang untuk 300 anak setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Dia juga mengatakan kalau saja pekerjaan ini sangat mirip dengan perannya di NFL. “Maksud saya, tampaknya jauh lebih biasa, tetapi percayalah, jika salah satu dari hal-hal itu gagal, maka seluruh operasi (tim) dalam bahaya, dan kemudian quarterback dipecat,” kata Veldheer dikutip dari Today.
Sebagai kepala dapur, ia bertugas memesan persediaan, menyiapkan makanan, dan melayani ratusan anak sekolah. Ia mengatakan bahwa mereka tidak menakutkan seperti beberapa bintang NFL yang dia hadapi, tetapi respons anak-anak terkadang sangat sulit dimengerti.
"Mereka sangat jujur, kalau kataku begitu," ungkap Veldheer. Ia mengatakan bahwa anak-anak tidak sungkan untuk mengatakan kalau makanannya enak, atau tidak enak.
Veldheer juga memberikan sentuhan unik pada masakannya, dia menyajikan pilihan seperti steak sayap chimichurri dan chicken tikka masala.
ADVERTISEMENT
Kini sebagai koki, dia memang ingin menjadikan kafetaria atau kantin sebagai tujuan kuliner. "Kami mulai mendapatkan lebih banyak sukarelawan (orang tua) di ruang makan karena sukarelawan kami juga dapat menyantap makanannya," kata kepala sekolah Michelle Morrow.
Anak-anak dan orang tua sama-sama senang melihat apa Veldheer berikan, dengan salah satu orang tua mengatakan bahwa hal ini "luar biasa" dan sesuatu yang dia patut untuk tiru.
"Ada begitu banyak budaya, semuanya berpusat pada makanan, berkumpul, makan, mengobrol," katanya. "Bagiku, itu tidak hanya seperti menyehatkan tubuh, tetapi juga jiwaku,” tambah Veldheer.
Menu makanan yang dia buat juga terinspirasi dari pengalamannya sebagai mahasiswa pra-kedokteran di perguruan tinggi. Di mana ia belajar tentang nutrisi, dan saat-saat Veldheer sebagai atlet profesional. Ia pun menyadari ada makanan yang perlu disantap lebih banyak, untuk memiliki umur panjang di lapangan agar tubuh terasa segar dari minggu ke minggu.
ADVERTISEMENT
Veldheer mengatakan bahwa sekarang, dia melihat dirinya di dapur sebagai semacam panggilan. Ketika berada di NFL, ia sering bertanya-tanya apa yang akan dia lakukan setelah pensiun. Ia memikirkan hal tersebut, yaitu telah membawanya ke jalan ini.
Sambil berpikir, ia mengatakan,”'bagaimana kamu mengoptimalkan hidup dan mendapatkan hasil yang maksimal, kamu tahu dan berkah yang diberikan kepada kita selama ini. Mengambil keputusan itu telah membawa saya ke beberapa jalan yang berbeda dalam hidup," katanya.
Penulis: Ade Naura Intania