Serba Daging Sapi, Menikmati Wagyu 7+ hingga Beef Bacon Ice Cream!

22 Maret 2022 18:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chef take over di restoran PaSoLa, The Ritz Carlton, Pacific Place. Foto: Kedubes Australia
zoom-in-whitePerbesar
Chef take over di restoran PaSoLa, The Ritz Carlton, Pacific Place. Foto: Kedubes Australia
ADVERTISEMENT
Daging sapi Australia sudah lama menjadi pilihan protein yang populer di kalangan masyarakat. Enggak heran kalau daging sapi ini mudah kita temukan di restoran Indonesia. Bahkan Australia memasukkan Indonesia dalam daftar lima besar negara destinasi ekspor daging mereka.
ADVERTISEMENT
Kali ini Kedutaan Australia bersama True Aussie Beef dan restoran PaSoLa mengadakan kolaborasi dining experience, sekaligus mempromosikan daging dan produk pangan lainnya.
Bertempat di lantai 6 The Ritz Carlton Pacific Place, makan malam dimulai dengan penjelasan dari chef Chandra Yudasswara mewakili juru masak Indonesia, dan chef Sean Macdougall mewakili Australia.
Chef take over di restoran PaSoLa, The Ritz Carlton, Pacific Place. Foto: Kedubes Australia
Keduanya menyuguhkan empat menu kolaborasi yang terdiri dari makanan utama hingga penutup. Acara makan malam langsung diawali dengan suguhan daging mewah. Sepiring cantik wagyu flank 7+ tersaji dengan bayam lembut yang ditumis dengan bawang putih, singkong goreng, serta saus merah.
Uniknya, potongan daging yang terletak di bagian tengah ke atas ini punya cara penyajiannya yang mudah, menurut chef Chandra. Lantaran daging ini memiliki ketebalan yang sama.
ADVERTISEMENT
"Flank memang enggak populer tapi enak itu dagingnya. Masaknya pun simpel, enggak perlu sains. Tinggal seasoning, pan fried dua menit, masukin oven, slice, serve, dijamin sudah enak. Apalagi flank tipisnya sama jadi enggak pusing (memasaknya)," ujarnya, Senin (21/3).
Makanan di restoran PaSoLa, The Ritz Carlton, Pacific Place. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Selanjutnya, kumparanFOOD mencoba roaster beef shank dengan risotto creamy nan harum truffle, serta oyster mushroom. Pada dasarnya, shank juga dikenal dengan sebutan daging sengkel; yang mana teksturnya agak keras. Namun, chef Chandra dan Sean memasaknya dengan teknik braise alias disemur, hingga satu setengah jam yang membuat tekstur daging menjadi sangat lembut dan terasa gurih nan manis.
Tak kalah memanjakan lidah, yakni hidangan ketiga berupa sirloin steak dengan pea dan edamame puree, labu kuning, serta paduan remahan cranberry, pistachio, brie, dan sage. Menu satu ini lebih menonjolkan cita rasa daging sapi asli yang gurih namun tetap empuk.
ADVERTISEMENT
Makanan di restoran PaSoLa, The Ritz Carlton, Pacific Place. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Terakhir sekaligus menjadi penutup yang unik, adalah dessert layaknya cruller dengan isian krim cokelat kecombrang serta beef bacon ice cream. Ya, semua serba daging. Bahkan es krimnya pun dipadukan dengan beef bacon, namun tenang rasanya tetap manis nan creamy dengan sedikit tercecap asin di akhir.
Makanan di restoran PaSoLa, The Ritz Carlton, Pacific Place. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Pengalaman makan malam yang unik. Bahkan cocok sekali buat kamu yang mengaku sebagai karnivora sejati. Terlebih mereka menggunakan potongan daging sapi yang jarang ada di restoran pada umumnya.
Bagaimana, tertarik mencoba?