Seribu Rasa x Chef Chandra Yudasswara, Sajikan Menu Baru ala Asia Tenggara

18 Maret 2022 13:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Garang asam labuan rasa, Seribu Rasa x chef Chandra Yudasswara. Foto: Ade Naura Intania/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Garang asam labuan rasa, Seribu Rasa x chef Chandra Yudasswara. Foto: Ade Naura Intania/Kumparan
ADVERTISEMENT
Restoran Seribu Rasa yang sudah berdiri sejak tahun 2008 menjadi salah satu andalan tempat makan yang menyajikan makanan khas Nusantara. Restoran ini sudah memiliki 9 outlet, yang tersebar di Jakarta dan Bekasi. Untuk itu, kali ini mereka menggandeng salah satu chef dan presenter ternama di Indonesia yaitu Chandra Yudasswara untuk menghidangkan kuliner Asia Tenggara yang beragam.
ADVERTISEMENT
Mega Nurdiansyah, Brand Manager dari Seribu Rasa menjelaskan alasannya mengajak chef Chandra untuk menghidangkan menu baru ini. “Tentunya karena chef Chandra ini sudah ternama di Indonesia, sudah terkenal juga, ya. Jadi, tujuan kami menggandeng chef Chandra tentu untuk menyuguhkan varian menu yang lebih berbeda,” ungkapnya.
Dalam acara preview menu eksklusif, Kamis (17/3), chef Chandra menghidangkan satu menu pembuka, yaitu udang gulung tempoe doeloe. Kemudian lima menu utama, di antaranya garang asam labuan rasa, beef satay rembiga, binjai fried chicken, tumis sayur sambal ebi, dan steamed rice.
Acara Seribu Rasa x chef Chandra Yudasswara. Foto: Ade Naura Intania/Kumparan
Sebelum menyantap hidangan, chef Chandra mempersiapkan langsung di depan meja kami menu garang asam labuan rasa. Pertama-tama, dengan menyantap udang tempoe doeloe yang berbentuk panjang ini memiliki rasa gurih dan asin yang pas di mulut. Udang ini seperti dicincang sehingga dibentuk sedemikian rupa menjadi panjang-panjang bak tempura, kamu juga bisa menyantap dengan mencocolkannya ke mayones.
ADVERTISEMENT
Kemudian kami mencoba garang asam labuan rasa, yang dihidangkan dengan ikan kakap merah segar. Kuah garang asam yang diracik dengan berbagai rempah-rempah termasuk asam jawa dan belimbing wuluh, ternyata tidak terasa begitu asam, lho.
Selanjutnya, untuk beef satay rembiga, sedikit berbeda dengan sate-sate lainnya karena daging sapi tenderloin ini dibakar dan dimarinasi dengan bawang, ketumbar, gula merah, cabai, serta asam jawa. Ketika digigit, dagingnya begitu empuk nan padat serta menjadi kaya rasa dengan sambal kecap.
Beef satay rembiga, Seribu Rasa x chef Chandra Yudasswara. Foto: Ade Naura Intania/Kumparan
“Beef satay rembiga merupakan hidden gem di dunia kuliner Indonesia. Menu ini adalah salah satu menu favorit saya pada saat mengunjungi Lombok. Beef satay rembiga masih belum populer, bahkan belum banyak yang mencoba menu ini padahal rasanya enak sekali. Sedangkan garang asam labuan rasa dimasak menggunakan ikan kakap merah yang segar yang dipadukan dengan lebih dari 15 bumbu dan rempah khas Asia Tenggara. Menu ini memiliki rasa yang menyegarkan, yang pastinya akan menggugah selera pengunjung Seribu Rasa,” ujar chef Chandra.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, hidangan binjai fried chicken yang digoreng kering juga sangat gurih saat bercampur dengan steamed rice. Ditambah dengan tumisan sayur sambal ebi, yang dipenuhi dengan kacang panjang renyah dan segar.
Binjai fried chicken, Seribu Rasa x chef Chandra Yudasswara. Foto: Ade Naura Intania/Kumparan
Last but not least, dihidangkan pula dessert-nya, lho! Ya, Seribu Rasa menghidangkan semangkuk es dawet ndoro putri. Setelah menyantap banyaknya lauk pauk khas Asia Tenggara, akan semakin nikmat saat ditutup dengan es dawet ini. Cendol dan kacang merahnya bercampur di bagian bawah, serta diberi topping durian yang menambah sensasi manis dengan aroma khas nan sedap.
Reporter: Ade Naura Intania