Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Memiliki cita rasa manis alami, madu kerap digunakan sebagai pengganti gula. Produk alami dari lebah ini tak cuma punya rasa manis yang enak, tapi juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.
ADVERTISEMENT
Manfaatnya pun sangat beragam; mulai dari melawan bakteri, melegakan tenggorokan, hingga menurunkan tekanan darah. Tak heran, banyak orang yang menyimpan madu sebagai persediaan di rumah.
Bahan makanan ini pun tergolong awet dan bisa disimpan dalam jangka waktu lama. Bahkan katanya, madu tak punya masa kedaluwarsa, alias bisa dikonsumsi sampai kapanpun, lho.
Kok bisa?
Jadi, madu bisa memiliki umur simpan yang lama karena merupakan bentuk gula. Nah, berbeda dengan gula pasir, gula di dalam madu memiliki sifat higroskopis, yang berarti kadar airnya tak banyak.
Kelembapannya yang sangat minim membuat bakteri dan mikroorganisme penyebab busuknya makanan tak dapat berkembang biak pada lingkungan madu yang kering.
Selain itu, dilansir Eat This, Not That, madu juga tergolong asam, dengan kadar asam mulai dari 3,26 hingga 4,48. Kadar asam yang tinggi ini akan membunuh bakteri lain yang mencoba bertahan dalam madu.
ADVERTISEMENT
Bila disimpan dalam toples yang kedap udara dan tak terekspos dengan udara lembab, madu bahkan bisa bertahan selamanya.
Lalu, bagaimana kalau madu yang kita simpan mengkristal? Masih amankah untuk dikonsumsi?
Justru, kristalisasi yang terjadi pada madu menunjukkan kalau ia terbuat dari madu murni berkualitas baik. Pada dasarnya, madu terdiri dari dua jenis gula: fruktosa dan glukosa.
Tergantung pada keseimbangan dua jenis gula tersebut dan jenis madu yang kamu miliki, proses pengkristalan bisa saja terjadi. Apalagi, kalau kamu menyimpannya di dalam kulkas.
Supaya konsistensi madu kembali cair, rendam botol madu dalam mangkuk berisi air hangat untuk meningkatkan suhunya. Namun sejatinya, madu yang mengkristal sekalipun masih aman untuk dikonsumsi, dan tak menandakan kalau sudah kedaluwarsa.
ADVERTISEMENT
Maka itu, kalau kamu merasa sebotol madu yang kamu simpan terlihat sudah basi, jangan langsung membuangnya, ya. Madu tersebut akan tetap terasa manis dan berkualitas baik, seperti saat kamu membelinya pertama kali.
Psst, saking awetnya, bahkan katanya ada madu tertua di dunia yang sudah berusia 5500 tahun, lho!