news-card-video
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Sering Makan Sambil Berjalan? Ketahui Bahayanya

9 Oktober 2019 9:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi karyawan sibuk sedang makan sambil jalan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi karyawan sibuk sedang makan sambil jalan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Saat makan, kita dianjurkan untuk duduk dan menikmati makanan dengan tenang. Namun terkadang, ketika kesibukan melanda, makan saja tak sempat.
ADVERTISEMENT
Alhasil, kita harus menyantap makanan sambil terus bekerja --multitasking. Bahkan, bukan tak mungkin bila kitakhirnya a memesan makanan yang dibungkus dan akan sembari berjalan.
Meski lebih mempersingkat waktu, ternyata kan sambil jalan bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan, lho. Salah satu efek yang paling besar adalah membuat kita jadi makan lebih banyak.
Menurut sebuah studi oleh Universitas Surrey pada tahun 2015 yang dipublikasikan dalam Journal of Health Psychology, responden yang makan sambil berjalan cenderung menyantap makanan dalam jumlah lebih banyak. Bahkan, jumlahnya lebih besar ketimbang mereka yang makan sambil menonton televisi.
Ilustrasi karyawan sibuk sedang makan sambil jalan Foto: Shutter Stock
"Makan sambil jalan akan memicu orang makan lebih banyak setelahnya," ujar pemimpin penelitian Jane Ogden, seperti dikutip dari Business Insider.
ADVERTISEMENT
Kenapa bisa demikian?
Rupanya, perasaan puas saat makan dipengaruhi oleh dua sisi, dari segi mental dan fisik. Pikiran kita akan memberi sinyal kenyang, sebagaimana perut kita merasa kenyang.
Nah, berjalan akan memberikan distraksi yang besar terhadap kegiatan makan kita. Akibatnya, kemampuan kita dalam memproses efek makan yang menghasilkan rasa kenyang dan puas jadi berkurang.
Selain itu, berjalan juga dapat menyebabkan kita secara tak sadar memberikan reward terhadap diri sendiri.
Ilustrasi karyawan sibuk sedang makan sambil jalan Foto: Shutter Stock
"Berjalan, bahkan hanya di sekitar koridor, dapat dianggap sebagai bentuk latihan yang pada akhirnya membenarkan makan berlebihan menjadi bentuk hadiah," tambah Ogden.
Meski berjalan adalah distraksi terbesar dan paling berpengaruh, namun gangguan dalam bentuk apapun --termasuk makan di meja kerja dapat memicu kenaikan berat badan.
ADVERTISEMENT
Intinya, selama kita tak berkonsentrasi penuh dalam menikmati makanan, efek negatifnya adalah tak menyadari makanan apa saja yang kita makan. Khususnya, jumlah makanan yang sudah masuk, akhirnya membuat berat badan melonjak, bahkan memicu obesitas.