Sering Mengkonsumsi Daging Merah? Ini Manfaat yang Bisa Kamu Dapatkan

14 November 2018 11:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tips membuat daging tidak alot (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tips membuat daging tidak alot (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Daging merah memang nikmat dijadikan aneka santapan, enggak melulu disajikan sebagai steak, daging yang memiliki rasa gurih khas ini bisa kita masak menjadi burger, sandwich, isian pada onion ring, atau campuran pada tumisan agar terasa istimewa. Kaya akan protein membuat daging juga menjadi santapan favorit bagi mereka yang ingin memiliki otot besar.
ADVERTISEMENT
Selain menjadi pilihan makanan enak bagi para body builder, daging merah seperti daging sapi, kambing atau babi tersebut juga menyimpan nutrisi lain selain protein yang bermanfaat bagi tubuh. Melansir laman Telegraph, menurut Stirling-Reed, SR Nutrition dan anggota Association for Nutrition, daging merah memang kaya protein namun juga banyak memiliki kandungan zat besi.
Ilustrasi steak (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi steak (Foto: Shutter Stock)
Dua per tiga dari jumlah populasi manusia di dunia diketahui kekurangan zat besi yang disebabkan salah satu faktornya adalah harga daging yang mahal. Memang tidak semua orang bisa sering membeli daging untuk konsumsi sehari-hari apalagi harga jualnya yang kerap naik-turun. Maka, terkadang manusia mengganti asupan zat besi dengan mengkonsumsi sayuran seperti bayam.
Namun jika dibandingkan dengan sayuran, zat besi yang terkandung dalam daging merah ternyata lebih banyak. Dalam daging merah mengandung zat besi heme yang dapat bekerja lebih baik daripada zat besi pada sayuran. Zat besi ini juga dibutuhkan oleh wanita hamil yang berperan penting pada perkembangan otak janin.
ADVERTISEMENT
Selain, protein dan zat besi, daging merah juga dapat menjadi santapan seimbang bagi yang sedang menjalankan program diet seimbang. "Dalam diet seimbang daging merah memiliki sejumlah nutrisi yang bermanfaat melengkapi asupan tubuh seperti vitamin B, D, selenium dan seng," kata Stirling-Reed.
Shabu shabu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Shabu shabu (Foto: Thinkstock)
Mengutip laman Livestrong, daging merah yang disarankan untuk dikonsumsi dalam menu diet seimbang adalah yang tanpa lemak. Daging seperti ini menyediakan seng yang dibutuhkan tubuh untuk menguatkan massa otot, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan otak.
Sementara vitamin B seperti B-6 dan B-12 menjaga sistem saraf tetap sehat. Daging merah juga mengandung niacin yang melancarkan pencernaan dan riboflavinnya berfungsi menjaga kesehatan kulit serta mata.
Namun dalam mengkonsumsi daging merah tentu ada batasannya agar tak mengganggu kesehatan. Mengutip Healthy Eating, menurut ahli gizi, Reed Mangels setiap hari manusia membutuhkan sekitar 0,8 hingga 1 gram protein per kilogram berat badannya. Jadi jika kamu memiliki berat badan 55 kilogram maka kamu membutuhkan asupan protein sebanyak 44-55 gram. Namun ingat rekomendasi batas aman mengkonsumsi daging merah ya, yakni sekitar 50-100 gram per hari.
ADVERTISEMENT