Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Pastel dan Panada
24 Juli 2018 19:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Mempunyai tampilan dengan kulit luar berwarna cokelat dan sama-sama memiliki isian, pastel dan panada memang terkadang membuat samar bila disandingkan. Bahkan, tak sedikit yang kerap tertukar atau kesulitan membedakan keduanya.
ADVERTISEMENT
Kudapan khas Nusantara ini memang sekilas hampir mirip dalam hal tampilannya. Padahal, dalam segi tekstur maupun rasa, dua jajanan tersebut cukup berbeda.
Tak hanya itu, pastel dan panada juga berasal dari daerah yang berbeda. Bila pastel merupakan camilan khas Indonesia yang diadaptasi dari kuliner Belanda, panada sendiri terinspirasi dari hidangan khas Portugis, yakni Empanada, dan menjadi ikon kuliner Kota Manado.
Nah, agar tak bingung lagi membedakan pastel dan panada, berikut telah kumparanFOOD rangkum lima perbedaan dari keduanya:
1. Jenis
Meski keduanya terlihat serupa, namun pastel dan panada merupakan dua jenis jajanan yang berbeda, lho. Panada merupakan jenis roti, sedangkan pastel merupakan sejenis pastry.
Selain itu, variasi pastel juga lebih beragam, ada yang kering, dan ada pula yang basah. Sementara, panada hanya terdiri dari satu varian saja, yakni panada kering yang digoreng.
ADVERTISEMENT
2. Tekstur kulit
Karena keduanya merupakan jenis kudapan yang berbeda, pastel dan panada juga dapat dibedakan melalui tekstur kulitnya. Kulit pastel lebih renyah dan berongga bila dibandingkan dengan panada yang merupakan adonan roti empuk sehingga terasa padat.
Selain itu, tampak luar dari kulit pastel lebih kasar dengan sedikit gelembung kecil pada permukaannya, dibandingkan kulit panada yang lembut dan halus.
3. Variasi isian
Umumnya, adonan kulit pastel diisi dengan sayuran. Namun, banyak juga variasi isian lain seperti ebi kering, atau tumisan ayam suwir, bihun, dan bawang bombay.
Berbeda dengan saudaranya tersebut, panada biasanya diisi dengan tumis ikan cakalang yang kaya akan cita rasa Manado. Selain cakalang, jenis ikan lain seperti tongkol juga kerap dijadikan sebagai isian. Lezat!
ADVERTISEMENT
4. Cita rasa
Nah, karena isiannya berbeda, pastinya cita rasa keduanya juga tak sama. Pastel yang berisi sayuran atau daging ayam tumis biasanya memiliki rasa lebih gurih. Bukan hanya isiannya saja, namun kulit pastel juga bercita rasa gurih.
Beda halnya dengan panada karena adanya campuran cabai dalam tumis ikan cakalang yang jadi isiannya, cita rasa dari kudapan khas Manado tersebut cukup pedas dan kuat. Selain itu, kulitnya yang mirip adonan roti memiliki rasa manis, sehingga menghasilkan perpaduan rasa umami.
5. Cara menyantap
Sebenarnya, cara menyantap pastel dan panada tak terlalu berbeda. Namun, karena pastel bercita rasa lebih gurih, ia kerap disantap bersama cabai rawit untuk menambah kenikmatannya. Sedangkan, panada yang sudah bercita rasa pedas biasanya langsung disantap tanpa adanya tambahan bumbu lain.
ADVERTISEMENT
Nah, bagaimana foodies sekarang sudah tahukan bedanya pastel dan panada?
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 17:53 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini