Seteguk Kopi Rasa Wine dari Temanggung

12 April 2019 18:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kopi Mbaknyai Foto: Safira Maharani/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kopi Mbaknyai Foto: Safira Maharani/ kumparan
ADVERTISEMENT
Temanggung tak cuma punya tembakau, tapi juga kopi yang enggak kalah unggul. Produk kopi dari kabupaten di Jawa Tengah ini punya aroma yang istimewa. Ketimbang kopi dari daerah lain, kopi Temanggung lebih harum dan wangi.
ADVERTISEMENT
Tak perlu jauh-jauh ke sana kalau ingin mencobanya. Tinggal cari saja Kopi Mbaknyai. Kopi khas Temanggung dalam bentuk bubuk ini bisa didapatkan secara online.
Kopi Mbaknyai punya satu varian unik. Namanya robusta wine. Mengambil biji kopi dari Kecamatan Gemawang, lalu diolah dengan wine process. Hasilnya, tercecap rasa khas minuman anggur di tiap teguknya.
Metode wine process lebih sering dipadankan dengan kopi jenis arabika. Tapi nyatanya, paduan robusta wine juga tak kalah unik dari segi aroma maupun rasa.
"Sepengetahuan saya, jarang ada kopi robusta wine yang dijual. Jadi menurut saya ini bisa jadi peluang untuk menawarkan sensasi ngopi robusta wine," ungkap Gilang, pemilik Kopi Mbaknyai.
Kopi Mbaknyai Foto: Safira Maharani/ kumparan
Tiap kemasan kopi Mbaknyai ini berisi 100 gram. Kopinya sudah digiling sampai medium coarse --sedikit kasar. Begitu diseduh, aroma khas anggurnya langsung menonjol.
ADVERTISEMENT
Cita rasanya juga sangat kuat, dominan pahit. Karena memakai varietas robusta, body kopinya sangat tebal. Setelah diteguk, baru terasa seperti anggur.
Metode pengolahan kopi dengan wine process memang dapat memperkuat karakter dari kopi. Karenanya, tak heran bila kopi robusta wine Mbaknyai terasa sangat 'nendang'.
Lebih enak lagi, kalau diseduh bersama campuran susu. Rasa pahitnya akan sedikit terminimalisir dan kopi jadi lebih creamy. Malah, rasa anggurnya lebih terasa.
Kopi Mbaknyai yang diseduh dengan campuran susu Foto: Safira Maharani/ kumparan
Selain robusta wine, Kopi Mbaknyai juga punya varian lain. Mulai dari kopi robusta, arabika, excelsa, arabika wine, dan houseblend.
Semuanya dijual dalam bentuk bubuk dan beans. Dengan harga mulai dari Rp 30 - 35 ribu.
Kopi Mbaknyai bekerja sama langsung dengan petani kopi Temanggung untuk mengolah biji kopinya. Tujuannya, agar masyarakat bisa menjajal kopi yang enak. Selain itu, juga bisa membantu petani kopi Temanggung memasarkan hasil panennya.
ADVERTISEMENT
Walau baru mulai dijual di pertengahan Januari 2019, kini Kopi Mbaknyai sudah tersebar ke berbagai kota. Mulai dari Semarang, Jabodetabek, Riau, Batam, hingga Kalimantan.