Shu Guo Yin Xiang, Restoran Hot Pot Autentik Baru di Old Shanghai Kelapa Gading

Bersantap hot pot autentik di Shu Guo Yin Xiang, Old Shanghai, Sedayu City, Kelapa Gading. Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Shu Guo Yin Xiang merupakan restoran yang menyajikan hot pot szechuan mala autentik sejak 2018. Restoran lokal ini kini baru saja membuka cabang ke-11 mereka di kawasan kuliner, Old Shanghai, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Tepatnya pada bulan Agustus lalu, restoran dengan sajian khas berupa hot pot ini hadir di kawasan kuliner baru yang sedang populer. Ya, Old Shanghai seakan menjadi lokasi pas untuk restoran yang juga menyajikan sajian chinese food tersebut.

Nuansa restoran tradisional China bisa langsung kamu rasakan begitu memasuki tempat makan bernuansa serba merah ini. Deretan meja marmer dengan kursi kayu membawa kesan homey dan menenangkan. Jendela dengan kaca besar terbuka, sekaligus menyuguhkan pemandangan sekitar area Old Shanghai.

Shu Guo Yin Xiang memiliki spirit dari bahasa Mandarin yang berarti impresif. Rupanya pengertian mengesankan ini tertuang pula dalam balutan makanan khas berbudaya Szechuan. Wilayah ini memang terkenal dengan sajian khas berupa hot pot atau makanan rebus-rebusan.

Bersantap hot pot autentik di Shu Guo Yin Xiang, Old Shanghai, Sedayu City, Kelapa Gading. Foto: Azalia Amadea/Kumparan

KumparanFOOD turut mencoba makanan khas yang menjadi jagoan dari restoran ini. Kami disuguhkan tiga pilihan sup, yakni Szechuan mala soup, chicken collagen soup, dan salted vegetables soup. sebagai lauk pelengkap, ada irisan daging US angus short rib prime, US short rib boneless prime, US beef tongue platter, bakso daging sapi segar, aneka seafood segar, bambu kukus otak-otak ikan, wonton udang, serta aneka sayuran dan jamur segar.

Pengalaman bersantap kami dimulai dengan mencicipi aneka kuah hot pot yang menjadi andalan tersebut. Pertama, kami mencoba chicken collagen soup. Kuah dengan cita rasa paling netral. Hanya gurih dan segar khas kuah rebusan ayam alami.

Lanjut ke pilihan kuah salted vegetables soup; atau kuah sayur asin. Perpaduan antara kaldu ayam dengan sayuran asin fermentasi, sehingga memunculkan cita rasa gurih, asin, sedikit asam, dan pedas karena menggunakan campuran cabai atau lada Szechuan.

Aneka sup hot pot autentik di Shu Guo Yin Xiang, Old Shanghai, Sedayu City, Kelapa Gading. Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Kemudian tentunya mencicipi Szechuan mala soup. Kuah kemerahan ini memiliki tingkat kepedasan dari satu sampai tiga. Kami mencoba tingkat satu. Itu saja sudah cukup pedas. Uniknya, penggunaan rempah utama dalam kuah ini yaitu cabai atau lada Szechuan, memiliki rasa pedas berbeda dari cabai pada umumnya.

Pedas kebas, hingga bisa membuat lidah mati rasa. Itulah mengapa juga, untuk pilihan kuah ini tidak disarankan diminum atau diseruput langsung. Melainkan tipsnya, campurkanlah dua sendok sayur kuah kolagen dengan satu sendok sayur kuah mala agar pedas dan gurihnya kuah lebih terasa seimbang.

Sambil menikmati kuahnya tentu kami juga mencoba aneka lauk rebusan yang sudah tersedia. Untuk US angus short rib prime merupakan pilihan daging favorit di sini. Tekstur daging ini lebih berserat dan tidak terlalu berlemak. Berbeda dengan US short rib boneless prime yang lebih berlemak sehingga teksturnya lebih kenyal dan rasanya gurih.

Bersantap hot pot autentik di Shu Guo Yin Xiang, Old Shanghai, Sedayu City, Kelapa Gading. Foto: Shu Guo Yin Xiang

Sedangkan, US beef tongue platter atau lidah sapi ini diiris tipis sehingga terasa kenyal dan tidak keras. Begitu pula dengan bakso sapi segarnya yang benar-benar menggunakan daging sapi cincang lalu dibulatkan layaknya bakso tanpa bahan campuran apa pun.

Tak ketinggalan, kami juga mencoba aneka seafood platter yang disajikan cantik dengan hiasan spesial fruit carving berbentuk Dewi Kwan Im dan angsa putih. Sajian hidangan laut segar ini berisi potongan ikan kerapu, udang, dan scallop.

Seafood platter dengan fruit craving ala Shu Guo Yin Xiang, Old Shanghai, Sedayu City, Kelapa Gading. Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Ketika direbus dalam aneka kuah, seafood ini menjadi lebih kaya rasa. Kamu pun bisa menyesuaikan celupan makanan laut ini dengan kuah pilihan sesuai selera. Jangan lupa untuk menikmati pula sayuran segar serta makanan pelengkap lain.

Kalau kamu ingin makanan dengan cita rasa yang lebih kuat, bisa meracik sendiri saus celupan di sauce bar yang tersedia pula di restoran ini.

Usai menyantap puas hot pot dengan cita rasa autentik yang kaya rempah dan kaldu gurih, lidah saya dinetralkan kembali dengan minuman segar; berupa wintermelon drink dan longan lo han ko. Kedua minuman ini menyuguhkan sensasi menyegarkan sekaligus manis lembut dengan paduan cita rasa buah, layaknya lengkeng dan wintermelon.

Bagi kamu yang tertarik untuk mencicipi sensasi makan hot pot autentik ala Negeri Tirai Bambu ini, siapkan budget Rp 200-250 ribu per orang agar bisa makan enak dan lengkap beserta minuman segar.

Selain di Jakarta, restoran ini juga memiliki cabang di Bandung, Batam, Surabaya, dan Medan. Jadi, apa kamu tertarik mencicipi pengalaman makan enak di restoran baru ini?

Daging sapi US angus short rib prime di Shu Gu0 Yin Xiang, Old Shanghai, Sedayu City, Kelapa Gading. Foto: Shu Guo Yin Xiang

Shu Guo Yin Xiang Old Shanghai

Alamat: Jl Sedayu City Boulevard, Sedayu City Kelapa Gading. Cakung Barat, Kec. Cakung, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta, 13910.

Jam buka: 10.00-22.00 WIB.