Sido Muncul Sumbang Bantuan Rp 820 Juta untuk Warga Terdampak COVID-19

Sido Muncul kembali sumbang bantuan untuk warga terdampak COVID-19 Foto: Azalia Amadea/Kumparan

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk kembali berpartisipasi dengan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak COVID-19. Bantuan dengan total nilai Rp 820 juta akan disalurkan ke Universitas Islam Negeri, Badan Amal Kasih Katolik (BAKKAT), Kodim Semarang, Universitas Negeri Semarang, dan Paroki St. Yohanes Rasul Pringwulung Yogyakarta.

Secara simbolis, bantuan tersebut telah diserahkan; mulai dari bantuan senilai Rp 125 juta yang diserahkan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Rektor Universitas Islam Negeri Prof. Dr. Komaruddin Hidayat. Kemudian, sumbangan Rp 300 juta juga disalurkan kepada Anastasia Catherine dari Badan Amal Kasih Katolik (BAKKAT).

Pada hari yang sama, Sido Muncul juga menyerahkan bantuan lainnya ke Kodim Semarang, Universitas Negeri Semarang, Paroki St. Yohanes Rasul Pringwulung Yogyakarta, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

"Ya, saya enggak bisa menyumbang banyak-banyak mungkin nanti ada bantuan dari donatur lain. Kemudian kami juga akan menyumbang alat rapid test, nanti kami bagikan untuk dokter dan perawat. Rapid test kami import pertama 2.000 jumlahnya, dan akan ada juga produk seperti Tolak Angin Cair, Vit C 1.000, dan Kapsul Sari Daun Pepaya," ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dalam rilis yang kumparan terima pada Rabu (22/04).

Sido Muncul kembali sumbang bantuan untuk warga terdampak COVID-19 Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Nantinya menurut Catherine dari Badan Amal Kasih Katolik (BAKKAT), bantuan dari Sido Muncul akan disalurkan ke seluruh rumah sakit dan klinik di seluruh Indonesia. BAKKAT juga telah mendata rumah sakit sekaligus jumlah tenaga medis yang akan menerima bantuan.

Sebelumnya, diungkap Catherine, BAKKAT telah menyalurkan bantuan ke 83 rumah sakit; bantuan tersebut berupa APD, masker, goggles, dan sumbangan lainnya. Dengan bantuan dari Sido Muncul ini, Catherine juga mengungkapkan, ada penambahan jumlah bantuan untuk tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi wabah virus corona ini.

Sementara Prof. Dr. Komaruddin Hidayat Rektor Universitas Islam Negeri, melalui perwakilannya mengatakan, akan menyalurkan bantuan dari Sido Muncul ke mahasiswa dan warga sekitar kampus yang terdampak COVID-19. Bantuannya nantinya dapat diambil langsung atau dikirimkan oleh perwakilan kampus.

Sido Muncul kembali sumbang bantuan untuk warga terdampak COVID-19 Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Bantuan Sido Muncul hari ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk berpartisipasi menghadapi pandemi Covid-19. Sido Muncul menyiapkan dana 15 miliar rupiah yang akan disalurkan dalam bentuk paket produk Sido Muncul, paket sembako, uang tunai, APD berupa hazmat, sarung tangan, masker, face shield, Virus Transport Media (VTM), rapid test, hand sanitizer, dan disinfektan.

Selama pandemi, Sido Muncul telah pula memberikan bantuan senilai Rp 2 miliar yang disalurkan kepada benihbaik.com, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Palang Merah Indonesia (PMI), kitabisa.com, dan pengemudi ojek online serta sopir bajaj. Tak hanya itu, Sido Muncul juga memberikan paket sembako dan produk Sido Muncul kepada 1.000 pengemudi taxi melalui situs penggalangan dana kitabisa.com.

Sido Muncul kembali sumbang bantuan untuk warga terdampak COVID-19 Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Sido Muncul telah turut memberikan paket sembako, produk Sido Muncul, dan Hand Sanitizer kepada 300 pengemudi ojek online dan 100 supir bajaj, serta 500 paket produk ke Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Selain itu, Sido Muncul juga memberikan 1.000 paket sembako kepada warga di Bekasi Barat, dan paket produk berupa Tolak Angin Ciar, Vit C 1.000, dan Jahe Wangi kepada Akademi Kepolisian di Semarang, serta 6.000 paket sembako kepada Yayasan Media Group untuk disalurkan ke Jaringan Gusdurian dan Rumah Harapan.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menjelaskan sejak awal kemunculan wabah Covid-19, dirinya telah membentuk tim internal Bantuan Covid-19 Sido Muncul untuk berpartisipasi menghadapi Covid-19.

"Kami berusaha mendistribusikan sendiri bantuan tersebut karena kami memiliki network yang luas. Banyak pihak yang meminta bantuan kepada Sido Muncul, sehingga mempermudah proses pendistribusian. Sebab, dalam kondisi bencana ini, yang paling sulit adalah distribusi bantuan. Ada kemungkinan pihak yang terlewatkan. Nah, yang terlewatkan itulah yang akan Sido Muncul bantu. Pokoknya yang penting semua pihak hari ikut berpartisipasi," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Irwan Hidayat juga mengimbau agar masyarakat ikut arahan pemerintah untuk disiplin physical distancing. Apalagi saat ini sudah memasuki musim pancaroba.

“Saya khawatir nanti akan muncul DBD dan penyakit ini lebih berbahaya,” katanya.

Irwan menyarankan untuk mengonsumsi sari daun pepaya yang menurutnya ampuh dalam menjaga kesehatan. Hal ini telah dibuktikannya sendiri ketika terserang demam berdarah, bisa sembuh dengan meminum sari daun pepaya tersebut. Saat ini Sido Muncul juga sudah berinovasi mengeluarkan sari daun pepaya dalam bentuk kapsul.

"Mudah-mudahan kalau orang kena DBD bisa dikasih daun pepaya kapsul ini. Kalau enggak daun pepaya kan banyak di mana-mana tinggal dibuat sendiri. Sekali minum rebus satu lembar, lalu diparut, dikasih air bersih, diperas, dan diminum sebelum makan. Jadi sehari tiga lembar, kalo dalam kapsul satunya cuma setengah daun pepaya jadi harus minum dua. Daun pepaya ini murah, siapa tahu bisa membantu karena pengalamannya saya tadi," tambahnya.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!