Simpan Keju dalam Freezer Bisa Jadi Lebih Awet, Catat Tipsnya

21 Juni 2021 12:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi membekukan keju. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membekukan keju. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kebiasaan menyimpan keju di kulkas memang sering kita lakukan. Kulkas maupun freezer adalah tempat yang pas untuk mengawetkan ragam makanan. Namun, terkadang meski sudah disimpan dalam lemari pendingin, bahan makanan tetap berjamur dan busuk. Hmm, lantas bagaimana caranya?
ADVERTISEMENT
Mengutip Insider, penting juga untuk selalu memperhatikan jenis keju. Kebanyakan dari kita menganggap semua keju akan cocok saja bila disimpan di suhu rendah. Nyatanya, tak semua keju cocok disimpan dalam lemari pendingin, lho.
Jenis keju yang paling cocok diawetkan dalam freezer; adalah keju parut, ricotta, cheddar, dan parmigiano-reggiano. Baik keju parut maupun keju blok yang masih utuh juga punya teknik pembekuan masing-masing.
com-Ilustrasi berbagai jenis keju. Foto: Shutterstock
Ketika membekukan keju parut, jangan lupa untuk selalu membagi ke dalam beberapa porsi. Caranya dengan memisahkan ke dalam beberapa zipper bag berbeda. Untuk jumlah porsinya, akan menyesuaikan selera dan keinginan saja.
Selanjutnya, guna mencegah penggumpalan, campurkan keju dengan tepung maizena. Masukkan sejumput tepung maizena ke dalam kantong atau zipper bag berisi keju parut. Setelahnya, tutup rapat dan kocok hingga merata.
ADVERTISEMENT
Terakhir, selalu tulis label tanggal di tiap kantong. Ini untuk memudahkan kamu mengetahui keju mana yang sudah dipakai, dan mana yang akan kedaluwarsa. Umumnya, keju beku akan bertahan selama tiga hingga enam bulan.
Kini, beralih ke keju blok utuh. Untuk memudahkan pemakaian keju blok saat akan digunakan maupun dibekukan. Pastikan keju sudah dipotong-potong jadi ukuran sedang atau kecil. Sebab, ukuran blok besar hanya akan menyulitkan kita ketika akan mengolah kembali keju.
Ilustrasi membekukan keju. Foto: Shutterstock
Lalu, masukkan ke dalam zipper bag, tapi sebelum kantong ditutup, keluarkan dahulu udara yang ada di dalamnya. Tips ini bertujuan agar tidak merusak kualitas dan rasa kejunya. Langkah terakhir adalah menuliskan label tanggal. Baik itu keju blok maupun parut, menuliskan tanggal kedaluwarsa jadi hal penting yang tak boleh dilewatkan, ya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, soal masa kedaluwarsa keju. Sebenarnya, semua jenis keju memiliki masa simpan yang cukup berbeda. Misal, keju seperti parmigiano-reggiano akan bertahan selama 10 sampai 12 bulan, atau selama yang anda butuhkan. Lalu, keju brie hanya bisa diawetkan untuk 7 sampai 14 hari ke depan.
Kendati, bila keju yang dibeli sejak awal sudah cukup segar, umumnya mereka punya jangka waktu penyimpanan cukup lama. Tetapi, beberapa juru masak andal juga menyarankan untuk beli keju sesuai dengan jumlah penggunaannya saja.
Jika membelinya dalam jumlah besar, maka akan menyulitkan ketika menyimpan bongkahan sisa keju yang masih besar itu. Ketika keju akan digunakan kembali, tekstur dan rasanya bisa berkurang.
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya