Social Distancing, Holycow! By Chef Afit Punya Konsep Pesan dari Parkiran

12 Juni 2020 17:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Holycow! By Chef Afit layani pesan dari parkiran. Foto: Dok. Holycow! By Chef Afit.
zoom-in-whitePerbesar
Holycow! By Chef Afit layani pesan dari parkiran. Foto: Dok. Holycow! By Chef Afit.
ADVERTISEMENT
Nama Holycow! By Chef Afit tentu sudah tak asing di telinga. Di awal kemunculannya, steak berkualitas tak umum dinikmati di restoran yang sederhana. Tempat makan ini mengubah cara pandang tersebut, dan sontak inilah yang bikin antrean di Holycow! By Chef Afit mengular. Tak heran, dalam beberapa tahun mereka buka banyak cabang yang tersebar di kota-kota besar Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ketika pandemi COVID-19 merebak, tempat makan steak perlu inovasi yang cukup ekstra untuk tetap bertahan. Pertama, bagi sebagian orang, menikmati steak itu harus sesaat setelah proses masaknya selesai. Makanya, jarang banget ada yang mau bawa pulang steak untuk makan di rumah.
Uniknya, saat PSBB, Holycow! By Chef Afit punya cara unik untuk layani pengunjungnya. Mereka menggarap konsep pesan dari parkiran. Konsumen cukup datang ke CAMP terdekat, parkir, kemudian crew akan datang untuk melayani.
Holycow! By Chef Afit layani pesan dari parkiran. Foto: Dok. Holycow! By Chef Afit.
“Kebetulan hampir semua outlet Holycow! By Chef Afit adalah restoran mandiri (tidak berada di mal), jadi kita melihat kondisi ini bisa menjadi solusi saat konsumen tidak boleh dine-in. Kapasitas parkiran tentunya tergantung lokasinya. Karena besarnya CAMP juga berbeda-beda,” ungkap Lucy Wiryono, Owner/Marketing & Communication Holycow! By Chef Afit kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Para pengunjung bisa menikmati steak andalan Holycow! By Chef Afit dalam keadaan fresh. Kalau kurang saus, bisa pesan lagi. Sebuah konsep yang menarik, ya?
Kini buka untuk dine-in dengan sejumlah aturan ketat
Protokol dine-in ala Holycow! By Chef Afit. Foto: Dok. Holycow! By Chef Afit.
Seiring dengan izin operasional tempat makan yang sudah dibuka pada awal Juni, Holycow! By Chef Afit juga sudah memperbolehkan pengunjung untuk makan di tempat. Bagi kamu yang sering makan di Holycow! By Chef Afit, keramaian adalah teman makan di sana, setuju?
Menyiasati banyaknya pengunjung, tempat makan steak ini punya sejumlah aturan ketat terkait pembatasan jarak dan sanitasi.
“Konsumen harus mencuci tangan sebelum masuk ke restoran, mengukur suhu, melakukan proses pembersihan meja dan kursi dengan cairan disinfektan, menyediakan menu dengan QR code, serta menganjurkan konsumen untuk melakukan pembayaran secara non tunai,” jelas Lucy.
Protokol dine-in ala Holycow! By Chef Afit. Foto: Dok. Holycow! By Chef Afit.
Pihak restoran juga juga membuat sekat untuk masing-masing meja dan tetap melakukan table distancing. Lucy juga memaparkan bahwa protokol kebersihan yang sudah kami miliki sebelumnya, sekarang ditambah tahapannya dan lebih diintensifkan. 
Protokol dine-in ala Holycow! By Chef Afit. Foto: Dok. Holycow! By Chef Afit.
Protokol dine-in ala Holycow! By Chef Afit. Foto: Dok. Holycow! By Chef Afit.
Protokol dine-in ala Holycow! By Chef Afit. Foto: Dok. Holycow! By Chef Afit.
Mereka juga melakukan perubahan prosedur buku menu dari 3 bulan lalu. Konsumen tidak lagi memegang menu, tapi crew yang akan bantu memegangnya. Jadi konsumen tinggal melihat saja tanpa harus menyentuh. Mereka juga membuat menu dengan QR code. Konsumen cukup memindai kodenya untuk melihat tampilan menu langsung di layar smartphone
ADVERTISEMENT
Lucy menambahkan, sementara ini semua konsumen yang ingin dine-in di Holycow! bisa langsung datang tanpa harus melakukan reservasi. Mengingat kapasitas restoran yang dikurangi sampai 50 persen, layanan pesan dari parkiran untuk konsumen pun masih tetap diberlakukan.
“Karena masa PSBB Transisi ini baru berlangsung beberapa hari, kami masih mengamati bagaimana respon masyarakat khususnya konsumen Holycow! By Chef Afit. Kami sangat memahami bahwa respon masyarakat terhadap PSBB transisi ini berbeda-beda, karena itu kami juga tetap menyediakan beragam pilihan layanan yang harapannya bisa mengakomodir apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan konsumen,” tuturnya lebih lanjut
Lucy menyarankan, untuk konsumen yang ingin makan langsung di Holycow! tapi belum yakin untuk dine-in, bisa menggunakan layanan pesan dari parkiran. Selain itu, untuk yang ingin bertahan di rumah, mereka juga punya Holycow! READY TO COOK yang bisa dipesan secara online. Kalau tak mau ribet, bisa juga pesan via aplikasi pesan makanan.
ADVERTISEMENT