Soeasana Restaurant di Puncak Suguhkan Seni Masakan Nusantara yang Tersembunyi

Masakan Nusantara ala Soesana Restaurant di Novus Giri Resort Puncak, Jawa Barat (17/5/23). Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Menikmati suasana Puncak di akhir pekan bisa menjadi agenda singkat untuk melepas penat pekerjaan. Buat kamu yang sedang mencari tempat makan enak di sekitaran Puncak, mungkin restoran dengan wajah baru satu ini bisa menjadi pilihan.

Soeasana Restaurant merupakan restoran yang menyuguhkan masakan Nusantara. Restoran ini tampil dengan wajah baru dalam area resort Novus Giri Puncak, Cipanas.

Restoran yang baru saja diresmikan pada Rabu (17/5) tersebut mengusung konsep menu "Nusantara Haute Cuisine." Menu makanan yang disajikan adalah makanan khas Indonesia namun dengan perpaduan metode hingga bahan masakan autentik namun tetap menarik karena tersaji secara modern.

"Idenya dari konsep haute cuisine Prancis namun ini masakan Indonesia. Di Indonesia ini kan banyak masakan-masakan spesial yang hanya disajikan saat acara hajatan, nah masakan-masakan ini yang mau kita angkat," kata Chef Muljadi Tantra yang kumparanFOOD temui di Puncak, Jawa Barat, Rabu (17/5).

(Ki-ka) Giovanni Vergio dan Chef Muljadi Tantra saat pembukaan Soesana Restaurant di Novus Giri Resort Puncak, Jawa Barat (17/5/23). Foto: Azalia Amadea/Kumparan

"Di sini kami menyajikan masakan Indonesia yang memang kurang diperkenalkan di daerahnya. Misalnya, ada hidangan papiong sapi khas Toraja yang disajikan dalam bambu. Kemudian ada pula botok ikan daun mengkudu yang menjadi masakan khas suku Dayak, Kalimantan," tambahnya.

Chef Muljadi juga mengungkapkan bahwa saat ini ada 25 menu masakan Indonesia, namun ada rencana penambahan hingga 38 menu termasuk dessert.

Untuk bahan dan bumbu chef Muljadi mengaku menggunakan yang mudah didapat di pasar. Namun dia tidak ingin menghilangkan cita rasa asli dari daerah asal masing-masing masakan tersebut.

Menikmati Masakan Indonesia dengan Pemandangan Alam Puncak yang Sejuk

Papiong ala Soesana Restaurant di Novus Giri Resort Puncak, Jawa Barat (17/5/23). Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Selain bisa menikmati masakan Nusantara yang menggugah selera, di restoran ini tamu juga bisa merasakan suasana Puncak yang sejuk. Soeasana Restaurant menampilkan suasana bersantap di tengah asrinya pepohonan di lembah hijau.

Ya, restoran ini memiliki area makan outdoor yang langsung menghadapkan tamu pada pemandangan bukit serta lembah hijau. Menikmati makanan pun semakin nikmat rasanya.

Seperti saat kami mulai mencicipi makanan yang disuguhkan oleh tim pramusaji Soeasana Restaurant. Pertama-tama kami mencicipi menu papiong khas Toraja yang sudah diceritakan oleh chef Muljadi sebelumnya.

Suguhan daging sapi dengan bumbu kecombrang tersaji dalam sebilah bambu yang sudah terbakar. Harum daun pisang yang membalut isian papiong ini menambah aroma segar.

Saat kami mencicipinya, daging sapi cenderung tak terlalu terasa karena teksturnya sangat lembut. Potongan daging sudah bercampur dengan nangka yang membuat sekilas cita rasa masakan ini mirip gudeg namun tidak manis. Justru terasa gurih, kaya rempah, dan ada aroma asap yang menambah sedap.

Ayam betutu kahyangan ala Soesana Restaurant di Novus Giri Resort Puncak, Jawa Barat (17/5/23). Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Lanjut ke menu berikutnya, kami mencoba ayam betutu kahyangan. Menariknya, ayam betutu ini disajikan dalam tajine, yakni piring khas Maroko.

"Ayam betutu di sini tidak dimasak secara tradisional seperti di Bali yang harus dimasak dalam tumpukan jerami. Namun, untuk tetap mempertahankan cita rasanya, kami menggunakan piring tajine yang tertutup dari Maroko. Fungsi piring ini mampu membuat bumbu dan aromanya tetap ada dalam piring dan tidak keluar-keluar sehingga bumbunya meresap dan ayam matang sampai lembut," ujar chef Muljadi.

Benar saja, saat kami mencicipi sajian ayam betutu ini terasa sama persis dengan seperti di Bali. Cita rasa bumbu khas Bali yang kuat dengan aroma kunyit, jahe, kencur, lengkuas, serai, lada, cabai, dan bumbu lainnya tetap terasa hingga ke tulang ayam.

Daging ayam betutu juga sangat lembut dengan rasa bumbu yang gurih dan sedikit pedas. Kuliner khas Bali ala Soesana Restaurant ini sangat nikmat saat disantap bersama nasi putih hangat.

Botok ikan daun mengkudu ala Soesana Restaurant di Novus Giri Resort Puncak, Jawa Barat (17/5/23). Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Tak kalah unik, kami juga mencoba botok ikan daun mengkudu. Botok ini menggunakan daun mengkudu yang teksturnya mirip daun singkong hanya saja lebih tebal. Daunnya agak sedikit pahit namun rasa pahitnya menghilang saat daun berpadu dengan parutan kelapa gurih nan kaya rempah.

Selain ketiga makanan yang kami cicipi, Soeasana Restaurant ini juga memiliki menu andalan lainnya. Mulai dari gulai cumi bunting dengan isian tahu dan lidah buaya, bebek goreng tepi langit, sate ayam maranggi yang menggunakan daging brisket, sate ayam ningrat, tuli-tuli khas Buton, sampai mi sagu goreng khas Riau.

Sebagai makanan penutup kami juga mencicipi tili aya brulee, merupakan sajian dessert lembut mirip puding karamel namun sajian ini aslinya berasal dari Gorontalo.

Tili aya brulee ala Soesana Restaurant di Novus Giri Resort Puncak, Jawa Barat (17/5/23). Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Untuk minumannya kamu juga bisa mencicipi bajigur pandan yang manis nan creamy rasa santan, bir kotjok, teh talwa, dan pilihan minuman segar lainnya.

Sungguh puas pengalaman bersantap kali ini, terlebih kami juga ditemani dengan suasana Puncak yang asri nan sejuk. Area restoran yang luas juga cocok buat kamu yang pengin bersantap bersama keluarga.

Soal harga, menu makanan di restoran ini mulai Rp 38-128 ribu per porsi. Makanan di restoran baru ini porsinya cukup besar sehingga bisa menjadi menu sharing.

Bagaimana, kamu tertarik mencoba pengalaman bersantap makanan unik khas Nusantara di tengah sejuknya pemandangan dan udara Puncak?

Soeasana Restaurant

Alamat: Novus Giri Resort and Spa Puncak, Jl. Sindanglaya Raya No.180, Cipanas, Puncak, Jawa Barat.