Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Merayakan kekayaan warisan kopi Indonesia, maka di tempat dengan seluas 140 meter ini pelanggan bisa melihat langsung; mulai dari proses menyatukan sumber kopi, penyangraian, penyeduhan, dan penyajian. Dengan konsep seed-to-cup, pelanggan yang datang bisa melihat sendiri ragam profil kopi Indonesia.
Terlebih kopi Indonesia sudah terbukti berkualitas, yang membuatnya menempati posisi keempat sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia. Bahkan, I Ketut Adiarsa, Kepala Biro Pengadaan dan Perekonomian SEKDA Provinsi Bali yang juga hadir dalam pembukaan Starbucks Dewata itu membeberkan, berdasarkan data International Coffee Organization (ICO) Indonesia mampu menjual 11,9 juta karung pada tahun 2020.
Pembukaan pusat kopi ini sekaligus menandai 20 tahun kehadiran Starbucks di Indonesia. "Kami sangat bangga, bahwa kami membuat tonggak sejarah dengan membuka Dewata Coffee Experience Centre, menyajikan berbagai kopi Starbucks, semua kopi yang ditanam, bersumber, dan disangrai secara local, eksklusif hanya di Indonesia, dimulai dengan kopi dari wilayah Aceh," terang Liryawati, Chief Marketing Officer Starbucks di PT Sari Coffee Indonesia, saat pembukaan Starbucks Dewata yang dilakukan secara virtual.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Liryawati menjelaskan bahwa target market dari hadirnya coffee center ini, adalah untuk menjangkau seluruh para pencinta kopi sehingga bisa lebih mendalami tentang minuman favorit mereka tersebut.
Sementara, pemilihan lokasi di Bali lantaran Pula Dewata lekat dengan budaya yang kental; sehingga bisa menjadi coffee sanctuary yang bisa menyajikan edukasi lebih mendalam soal kopi.
"Dirancang untuk merayakan hubungan antara pelanggan, komunitas, dan petani kopi kami yang merupakan bagian terpenting dalam penyajian kopi kami. Kami percaya bahwa dengan memperhatikan dedikasi, kepedulian dan keterlibatan dalam pembuatan kopi, akan semakin lebih menghargai dan memastikan masa depannya. Kami pun ingin menegaskan kembali komitmen kami untuk mendukung petani kopi di Indonesia dengan mempererat kerja sama dengan Farmer Support Center untuk memastikan keberlanjutan masa depan kopi untuk semua," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Gedung bernuansa serba tembaga yang dihiasi keranjang "besek" khas Bali ini nantinya akan menyambut baik pelanggan maupun komunitas pencinta kopi, setiap hari Senin sampai Minggu. Mereka pun akan beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WITA dengan kapasitas 30 kursi.
Nah, tempat ngopi yang menyuguhkan pengalaman unik ini kini bisa jadi destinasi wisata kuliner tambahan, bukan saat berkunjung ke Bali?