Starbucks Buka Gerai Baru Terbesar Se-Asia Tenggara di Bali

13 Januari 2019 17:08 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Starbucks Bali (Foto: Azalia Amadea/Kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Starbucks Bali (Foto: Azalia Amadea/Kumparan )
ADVERTISEMENT
Starbucks sebagai salah satu tempat kopi ternama asal Amerika Serikat kerap memberikan kejutan bagi para pelanggannya. Mulai dari promo menarik yang selalu ditunggu-tunggu, merchandise yang bisa dikoleksi hingga tentunya menu yang inovatif.
ADVERTISEMENT
Di awal tahun baru kali ini Starbucks Indonesia kembali memberi kejutan dengan membuka gerai terbaru yang berlokasi di Bali. Bukan sekadar gerai biasa, tempat terbarunya kali ini memiliki luas 1.850 meter persegi dan menjadi gerai terbesar se-Asia Tenggara.
Bertempat di Jalan Sunset Road, gerai yang mulai dibuka untuk umum pada Minggu (13/1) ini, memiliki beragam fasilitas menarik yang sayang untuk dilewatkan. Fasilitas tersebut akan memberikan pengalaman bari bagi pengunjung Starbucks, yang bukan hanya bisa menikmati kopi pesanannya saja melainkan juga menambah pengalaman serta pengetahuan seputar dunia kopi.
Apa yang beda dari gerai terbaru Starbucks?
Starbucks Bali (Foto: Azalia Amadea/Kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Starbucks Bali (Foto: Azalia Amadea/Kumparan )
Tak hanya menyuguhkan menu yang nikmat, gerai yang diberi nama Starbucks Dewata tersebut memiliki delapan fasilitas yang memberikan pengalaman baru bagi pengunjung yang akan ngopi di tempat tersebut. Pengalaman itu dimulai dengan sambutan hangat oleh karyawannya bertempat di concierge reception. Karyawan yang menyambut sekaligus akan menjadi guide untuk mengajak berkeliling gerai yang terdiri dari 2 gedung itu.
ADVERTISEMENT
“Ada pengalaman dan hiburan, lalu pengunjung juga akan belajar sesuatu dengan datang ke sini dan mereka akan menikmati waktunya,” ujar Anthony Cottan, Direktur PT Sari Coffee Indonesia (Starbucks Indonesia) dalam sambutannya saat pembukaan gerai terbaru itu yang dihadiri kumparanFOOD pada Sabtu (12/1).
Pengalaman pengunjung akan berlanjut dengan melihat langsung ke sebidang lahan kecil layaknya kebun kopi asli milik para petani. Lahan berukuran sekitar 10x10 meter itu serupa dengan rata-rata ukuran kebun kopi yang dimiliki petani di Indonesia. Selain melihat dan berjalan ke tengah kebun kopi yang terletak di area outdoor itu, pengunjung akan dibawa ke area percontohan proses pembuatan kopi mulai dari pengupasan dan pemisahan kulit serta bijinya, hingga ke pengeringan.
Starbucks Bali (Foto: Azalia Amadea/Kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Starbucks Bali (Foto: Azalia Amadea/Kumparan )
Tidak berhenti sampai di situ, memasuki ruangan dalam, pengunjung akan melihat Reserve Bar berukuran 13 meter yang desainnya terinspirasi dari lanskap terasering lahan sawah di Bali. Terdapat juga, Core Bar yakni bar utama yang menawarkan minuman khas dari Starbucks. Di balik bar utama, terdapat sebuah karya seni dari tumbuh-tumbuhan yang disusun berbentuk ‘gapura’ khas Bali atau pintu masuk terbelah, yang juga dikenal sebagai Candi Bentar, suatu simbol penyambutan tamu.
ADVERTISEMENT
Terdiri dari dua lantai, maka perjalanan berkeliling Starbucks Dewata akan dapat berlanjut ke bagian teratas dari gedung utama tersebut. Di atas terdapat testing room dan media room. Tak kalah menarik, ada nursery room di mana para bibit kopi Starbucks di observasi dan ditumbuhkan hingga umurnya cukup untuk di pindah ke lahan yang lebih besar. Di lantai tersebut juga tersedia meja dan kursi pada area outdoor bagi mereka yang ingin lebih bersantai.
Starbucks Bali (Foto: Azalia Amadea/Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Starbucks Bali (Foto: Azalia Amadea/Kumparan)
Seperti yang ingin diberikan Starbucks Dewata kepada para pengunjungnya, terdapat ruangan bertemakan jerami yang bisa dibilang sebagai mini museum. Di area tersebut, ditayangkan video testimoni para petani yang sudah bekerja sama dengan Starbucks dan dilengkapi juga foto-foto mereka.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Kevin Johnson, CEO Starbucks, dibukanya gerai terbaru ini merupakan proyek dunia spesial dari Starbucks tribute to coffee around The World. Diungkap Kevin, Starbucks Indonesia sendiri sudah berdiri sejak tahun 1971 dan selalu mengambil bahannya dari para petani lokal. Bahkan menurutnya, sebagian hasil dari penjualan Starbucks Dewata juga akan didonasikan untuk petani kopi Indonesia agar semakin sejahtera.