Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Steak Hotel by HOLYCOW! Sajikan Wagyu di Bawah Rp 200 ribu
4 Februari 2019 15:14 WIB
Diperbarui 31 Maret 2019 14:48 WIB
ADVERTISEMENT
Bagi kamu para penggemar steak, tentu tak asing dengan daging wagyu, bukan? Bila dibandingkan dengan jenis daging lainnya, wagyu memiliki tekstur yang lebih empuk dan lembut. Bukan itu saja, keistimewaan dari daging wagyu juga terletak pada lapisan lemak (marble) yang membuatnya semakin terasa juicy saat diolah.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, tak heran bila daging yang berasal dari sapi Jepang ini merupakan kelas premium yang kerap dibanderol dengan harga tinggi. Bahkan, saking berkelasnya, daging tersebut lebih sering disajikan sebagai hidangan di hotel-hotel.
Namun, seiring meningkatnya kepopuleran dari wagyu, kini telah banyak restoran--terutama steakhouse yang menghadirkan daging istimewa tersebut. Salah satunya adalah Steak Hotel by HOLYCOW!
Restoran dengan logo bergambar tubuh sapi tersebut ingin menyajikan olahan wagyu yang bisa dinikmati oleh semua kalangan dengan harga terjangkau. Ya, rata-rata menu steak wagyunya memang dijual di bawah Rp 200 ribu.
kumparanFOOD pun berkesempatan untuk menjajal aneka menu wagyu istimewa dari Steak Hotel by HOLYCOW! di salah satu TKP (Tempat Karnivor Pesta) terbarunya yang berada di St. Moritz, Jakarta Barat. Bagaimana cita rasa dari steak wagyu harga kaki lima dengan rasa bintang lima tersebut? Simak ulasannya berikut ini:
ADVERTISEMENT
Outlet terbaru Steak Hotel by HOLYCOW!
Berawal dari usaha warung steak tenda yang berlokasi di Radio Dalam, kini Steak Hotel by HOLYCOW! telah memiliki 18 cabang yang tersebar di Jabodetabek dan kota lainnya di Pulau Jawa. Mengusung konsep casual dining, desain ruangannya didominasi dengan warna merah khas HOLYCOW! dan sederet furnitur bergaya modern.
Seperti pada salah satu outlet terbarunya yang berlokasi di St. Morritz Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, tiap sudut ruangannya diisi dengan sofa berwarna abu-abu dan kursi besi berwarna merah. Setiap sisi dindingnya dicat dengan perpaduan warna colorblock, memberikan sentuhan atmosfer santai dan menyenangkan.
Selain itu, di satu sudut ruangan, terdapat dinding berwarna merah dengan rak berisi kaktus yang bisa digunakan sebagai spot foto sembari menunggu pesanan datang.
Steak ala hotel dengan harga terjangkau
Hobi memasak yang dimiliki sang pemilik, Wynda Mardio, membawanya untuk mencoba menjual hidangan steak wagyu yang dijual dengan harga terjangkau, namun tetap berkualitas. Saat itu, daging wagyu hanya dijual sebagai menu hidangan hotel saja, dan banyak yang belum mengenal jenis daging tersebut.
"Waktu itu tahun 2010 belum ada, kan yang bikin steak di warung. Ada juga paling di restoran mahal atau di hotel. Akhirnya kita menjual wagyu steak karena saat itu masih langka dan hanya dijual di hotel," jelas Wynda saat ditemui kumparanFOOD di TKP St. Morritz, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Daging sapi wagyunya sendiri diimpor dari Australia, yakni jenis Wagyu Ranger’s Valley dengan grade 5-7, setara dengan daging-daging wagyu pada restoran besar. Selain itu, HOLYCOW! juga menyediakan jenis wagyu Tokusen yang berasal dari Jepang.
Bukan hanya jenis dagingnya yang premium, bumbu yang digunakan untuk mengolah steak pun tak kalah istimewa. Sentuhan personal dari sang pemilik dituangkan melalui bumbu yang diraciknya sendiri sebagai baluran daging sebelum dipanggang.
Personalisasi juga diterapkan dalam pemesanan menu. Pengunjung bisa memilih menu sayuran pelengkap apa yang ingin dipesan, jenis saus yang diinginkan, serta tingkat kematangan dari steak tersebut.
Kami sendiri memesan Wagyu Rib Eye (Rp 190 ribu) dengan saus barbeque, pipilan jagung, serta mashed potato sebagai jamuan makan di siang itu. Sesuai dengan karakteristik dagingnya, teksturnya memang sangat empuk dan tak sulit untuk diiris.
Bumbu rahasia dari Wynda terasa gurih dan meresap hingga ke dalam daging, walau kami belum menyiramkan saus dan mencampurnya bersama steak. Dipadukan dengan saus barbeque, keduanya menghasilkan rasa gurih, pedas, dan asam. Tingkat kematangan yang medium well membuat teksturnya masih terasa juicy. Yummy!
Tak hanya diolah menjadi ala Western, daging sapi berkualitas premium tersebut juga dimodifikasi dengan cita rasa khas Indonesia. Pada menu terbarunya, bistik sambal matah, Wynda memadukan daging Australian sirloin grain fed dengan dua pilihan saus, yakni saus bistik atau saus sambal matah. Tak lupa, irisan sayuran dan kentang sebagai pelengkap.
Namun, bila ingin menyantap menu selain steak daging sapi, pengunjung juga bisa memesan chicken steak dan salad wagyu yang tak tentunya tak kalah nikmat. Untuk harganya, pengunjung sudah bisa menikmati menu wagyu Ranger's Valley mulai dari Rp 175 ribu hingga Rp 219 ribu, dan steak wagyu Tokusen seharga Rp 165 ribu hingga Rp 195 ribu.
Yang spesial dari Steak Hotel by HOLYCOW!
Keistimewaan dari steak buatan Wynda ini tentu saja terletak pada bumbu racikan yang digunakan untuk membalur daging sebelum dipanggang. Hingga kini, ia bahkan masih membuatnya sendiri untuk menjaga ciri khas dari hidangan HOLYCOW!
"Biasanya setiap bulan kami bikin bumbu kering sebanyak 500 kilogram untuk didistribusikan ke semua outlet," terang Wynda.
Sentuhan personal rupanya tak hanya dituangkan dalam racikan bumbu steaknya saja, namun juga dalam pilihan menu yang ditawarkan. Pilihan menu yang ditawarkan semakin beragam dan disesuaikan dengan keinginan para pelanggan yang datang.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja, paket menu khusus bagi anak-anak, dan adanya tambahan menu kopi yang merupakan kolaborasi bersama Tanamera. Yang jelas, mereka ingin mengukuhkan identitasnya sebagai steak yang dapat menjangkau semua kalangan dengan harga yang tak 'menyiksa'.
Tertarik berkunjung?
Steak Hotel by HOLYCOW!
Alamat: Lippo Mall Puri @ The St. Moritz, Lantai Lower Ground, Jl. Puri Indah Boulevard Blok U No. 1, Puri Indah, Jakarta Barat
Jam buka: Senin - Minggu, pukul 10.00 - 22.00 WIB