Stop Kebiasaan Rebahan Usai Makan! Bisa Picu Gangguan Kesehatan

Ilustrasi Ibu Rebahan di Sofa. Foto: Shutterstock

Beberapa orang yang sudah merasa kenyang usai makan memilih untuk berbaring atau rebahan sejenak. Ternyata, kebiasaan rebahan usai makan ini tidak baik, lho untuk kesehatan.

Perut yang kenyang memang membuat kita merasa lebih rileks dan berujung mengantuk. Tapi, bukan berarti kamu boleh langsung berbaring, ya. Jika kamu langsung berbaring usai makan, maka bukan tak mungkin perlahan akan mengganggu kesehatan.

Mengutip Livestrong, bagian perut yang telentang mudah mengganggu kinerja pencernaan usai makan. Berdasarkan hasil riset Mayo Clinic, menambahkan, kinerja pencernaan yang terganggu bisa menyebabkan asam lambung naik, kemudian perut terasa terbakar, mulas, hingga membuat tidur pun tidak nyenyak.

Kebiasaan ini akan berkali-kali lipat lebih berisiko ketika kamu melakukannya usai makan malam. Terlebih, jika kamu makan malam dengan menu yang tinggi karbohidrat, lemak, serta gula. Makanan seperti ini akan mudah membuat perut begah, dan setelahnya kita langsung merasa mengantuk.

Ilustrasi kebanyakan makan junk food bikin cepat merasa cemas. Foto: Manop Boonpeng/Shutterstock

“Aneka makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti burger maupun steak, dapat menurunkan dan memperlambat sistem pencernaan. Sehingga butuh waktu cukup lama untuk mencernanya hal ini berdampak pada jam tidur kita. Sebaiknya, jika mengonsumsi makanan ini jangan langsung berbaring, tunggu beberapa jam agar proses pencernaan tidak terganggu,” jelas Shanna Levine, MD, pendiri Goals Healthcare.

Efek samping lainnya, bukan tak mungkin berat badan ikut melonjak. Kebiasaan makan terlalu larut malam, kemudian langsung tidur, akan menambah berat badan.

Lantas, sebaiknya berapa lama waktu yang tepat untuk kita boleh rebahan usai makan?

Ilustrasi rebahan usai makan. Foto: Shutterstock

Menurut riset Gastroenterol Am Journal 2005, menyarankan untuk menunggu minimal tiga jam usai makan bila kamu berencana tidur atau rebahan. Dengan jangka waktu ini, makanan telah diproses secara baik, untuk kemudian dilanjutkan prosesnya di usus kecil.

Dengan waktu jeda makan dan tidur yang tepat, perut tak akan merasa sakit atau mulas, seperti dikutip Verywellhealth. Menunggu tiga jam juga mampu mengurangi risiko terkena penyakit maag atau GERD.

Selain itu, dengan perlahan menerapkan kebiasaan makan yang lebih baik, akan bermanfaat pula pada kualitas tidur yang lebih maksimal.

Nah, jadi jangan lagi membiasakan langsung tiduran usai makan, ya!