Studi: Menghirup Aroma Junk Food Bisa Membuat Kita Makan Lebih Sehat

19 Mei 2019 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pizza New York Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Pizza New York Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Siapa yang mampu menolak aroma gurih dari kentang goreng dari restoran cepat saji? Atau, pizza yang baru keluar dari pemanggang? Hmm, tentu kita langsung tergoda untuk menyantapnya hingga kalap.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ternyata menghirup aroma junk food dalam waktu lama bisa memberikan efek sebaliknya, lho. Sebuah penelitian dalam Journal of Marketing Research menemukan bahwa paparan aroma junk food yang dinikmati selama dua menit akan membuat kita memilih makanan yang lebih sehat.
Dalam serangkaian eksperimen, para peneliti menemukan adanya hubungan antara aroma dan pilihan makanan. Orang-orang yang menghirup aroma makanan nan menggoda --misalnya pizza atau cookies-- cenderung tak tertarik mengkonsumsi makanan yang tak sehat.
Kentang Goreng Foto: thinkstock
Sebaliknya, paparan aroma makanan menyehatkan seperti buah-buahan justru membuat kita lebih mungkin makan junk food.
Eksperimen tersebut dilakukan dengan menyemprotkan aroma lewat nebulizer ke berbagai area, termasuk kantin sekolah, supermarket, dan laboratorium. Saat aroma pizza disemprotkan ke area kantin sekolah yang melayani 900 murid, hanya 21 persen siswa yang membeli makanan junk food seperti keripik kentang, hot dog, dan ayam goreng.
ADVERTISEMENT
Namun, saat mereka terpapar oleh aroma apel, hampir 40 persen di antaranya memesan pilihan makanan yang tidak sehat. Adapun saat tidak mencium aroma apapun, jumlah murid yang membeli makanan junk food adalah 36 persen.
Ilustrasi Hot Dog Foto: Christian Draghici/Shutterstock
Eksperimen lainnya dilakukan di laboratorium berisi 250 orang. Mereka diminta untuk mencium bau cookies dan stroberi secara bergantian dalam jangka waktu tertentu.
Hasilnya, hampir 45 persen orang yang mencium aroma cookies selama kurang dari 30 detik memilih untuk menyantap camilan tersebut. Namun, saat mereka menghirup aroma cookies selama dua menit, jumlah yang memilih makan camilan justru berkurang jadi 22 persen.
Junk Food Foto: Pixabay
"Kami menduga bahwa ini terjadi karena aroma makanan yang memenuhi sirkuit kepuasan di otak dapat mengurangi keinginan untuk makan junk food," tulis tim peneliti seperti dikutip dari Time.
ADVERTISEMENT
Teorinya, aroma makanan yang menggoda memang akan membuat kita ingin menyantapnya. Tapi, jika dicium terlalu lama, aroma itu akan membuat kita merasa puas dan mengurangi keinginan menyantapnya.
Nah, kalau kamu ingin makan lebih sehat, cobalah untuk menghirup aroma junk food yang menguar selama beberapa menit. Keinginanmu untuk makan junk food akan berkurang dan mendorongmu memilih menu yang lebih sehat.