Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Suka Menyimpan Makanan di Kulkas? Ini Tips agar Awet dan Higienis
28 Februari 2024 19:10 WIB
·
waktu baca 4 menitNyaris setiap rumah terdapat kulkas . Ya, barang elektronik elektronik ini seolah jadi benda esensial yang harus dimiliki. Bagaimana tidak, dengan kulkas, kita bisa hidup mendinginkan makanan dan minuman agar tidak cepat basi.
Suhu dingin kulkas juga bisa mempertahankan kesegaran dan kualitas makanan lebih lama. Tak heran kini ada banyak ide meal preparation bermunculan yang membuat masak jadi lebih praktis dan cepat.
Menariknya lagi, menyusun meal prep juga dapat membuat variasi menu makanan jadi lebih sehat dan terjaga. Bonusnya, dengan menerapkan meal preparation kita juga sekaligus bisa mengurangi sampah sisa makanan. Ingin mencobanya? Simak artikelnya di bawah ini.
Setelah menentukan untuk membuat meal preparation, penting juga untuk penyimpanan makanan di kulkas dengan benar agar tidak menimbulkan bau tidak sedap yang mempengaruhi kualitas makanan, bahkan merusak kandungan gizinya.
4 Tips Simpan Makanan di Kulkas agar Awet
1. Gunakan wadah yang tepat
Mengemas makanan atau menggunakan wadah makanan tertentu untuk diletakkan di dalam kulkas juga turut menentukan keawetan makanan. Jadi, gunakan wadah penyimpanan yang tepat.
Misalnya, makanan yang memiliki aroma kuat dan rentan cepat membusuk, simpan di dalam wadah kedap udara agar meminimalisir kontaminasi silang dan penyebaran aroma yang tidak diinginkan di dalam kulkas.
Selain wadah plastik dengan tutup, ada beberapa pilihan wadah yang bisa kamu gunakan seperti tas freezer zip-top, toples atau wadah aluminium dengan tutup.
2. Berikan label tanggal penyimpanan
Waktu simpan setiap makanan di kulkas tentu berbeda-beda. Untuk itu, penting memberi label tanggal penyimpanan pada setiap item. Waktu penyimpanan makanan dapat bervariasi tergantung pada jenisnya.
Misalnya, makanan matang siap santap biasanya dapat disimpan paling lama 3-5 hari dalam kulkas, sementara daging dapat bertahan hingga 3-4 bulan ketika disimpan di dalam freezer. Sayuran, di sisi lain, cenderung hanya dapat disimpan selama 3-7 hari sebelum mulai layu dan membusuk.
Dengan memberi label pada setiap makanan, Anda dapat dengan mudah melacak berapa lama setiap item telah disimpan dan perkiraan kapan harus dikonsumsi atau dibuang. Label ini juga membantu dalam menghindari pemborosan makanan dan memastikan bahwa kamu selalu mengonsumsi makanan yang masih segar dan aman.
3. Pisahkah Bahan Makanan Sesuai Jenisnya
Untuk menjaga kesegaran dan keamanan makanan, penting memisahkan bahan makanan sesuai dengan jenisnya saat penyimpanan. Menyimpan berbagai jenis makanan dalam satu tempat yang sama dapat meningkatkan risiko kontaminasi silang dan mempercepat kerusakan makanan. Oleh karena itu, disarankan untuk menyimpan bahan makanan dalam rak-rak yang berbeda, sesuai dengan jenisnya.
Misalnya, daging ayam, sapi, atau produk olahannya sebaiknya disimpan di dalam freezer. Penyimpanan di freezer membantu menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya yang dapat merusak makanan. Sementara itu, sayuran dan buah-buahan lebih baik disimpan di laci bagian bawah kulkas atau chiller untuk menjaga kelembaban dan kesegaran.
Untuk makanan jadi atau berbagai jenis bumbu, disarankan mengelompokkannya dalam satu wadah khusus dan menempatkannya di bagian tengah kulkas. Dengan cara ini, makanan siap saji dan bahan makanan lainnya dapat tersusun rapi dan mudah diakses tanpa mengganggu kesegaran atau keamanannya.
4. Jaga Suhu Kulkas dan Kebersihannya
Menggunakan kulkas bukan hanya tentang menyimpan makanan dan minuman di dalamnya. Mengetahui suhu kulkas yang tepat adalah kunci untuk mengoptimalkan fungsi kulkas.
Dikutip dari Cookist, pada suhu yang tepat, makanan akan didinginkan dengan baik, sehingga mencegah pertumbuhan mikroba berbahaya dan membuatnya segar lebih lama. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), suhu kulkas yang disarankan adalah di bawah 4,4 derajat celcius. Adapun suhu freezer yang ideal adalah di bawah minus 17 derajat celcius.
Jangan lupa juga untuk selalu membersihkan kulkas secara berkala, baik chiller maupun freezer. Selain lebih bersih dari noda dan kotoran sisa makanan, kulkas rapi membuat sirkulasi suhu mengalir lebih merata, sehingga kualitas makanan pun tetap terjaga.
Agar tetap terlihat rapi meski penuh berbagai makanan, kamu tentu perlu kulkas dengan kapasitas besar agar bisa lebih leluasa menyimpan bahan makanan sesuai jenisnya.
Kulkas Flex Up 5in1 Refrigerator dari Polytron bisa menjadi pilihan tepat bagi kamu yang menginginkan kulkas dua pintu dengan kapasitas besar dan fleksibilitas yang tinggi. Dengan desain compartment yang 10 persen lebih lebar dari kulkas sejenis, kulkas ini memastikan sirkulasi suhu yang lebih merata, sehingga kualitas makanan Anda tetap terjaga.
Namun, keunggulan utamanya terletak pada teknologi convertible yang disematkan di dalamnya. Teknologi ini memungkinkan Anda untuk mengkustomisasi ruang kulkas sesuai kebutuhan dengan 30 persen lebih besar dalam 5 in1 mode, memberikan kamu lebih banyak ruang penyimpanan untuk berbagai jenis bahan makanan.
Dengan demikian, meskipun kulkas penuh dengan berbagai makanan, kamu tetap bisa menjaga tampilan ruangan yang rapi dan terorganisir.
Tak hanya itu, kulkas ini juga didukung dengan benefit produk lainnya yang membuat produk ini lebih reliable, seperti garansi 10 tahun.
Dapatkan kulkas Flex Up 5in1 Refrigerator di website resmi Polytron, atau official store Polytron di e-commerce favorit.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio.