Surplus Makanan, McD Indonesia Kerap Sumbang Ayam Goreng hingga Chicken Nugget

Ilustrasi ayam goreng McDonald's. Foto: Toshiko/kumparan

Sebagai restoran ritel cepat saji yang populer di Indonesia, McDonald’s memiliki 254 cabang yang tersebar di seluruh Nusantara. Setiap harinya restoran ini menyuguhkan porsi makanan yang banyak guna memenuhi kebutuhan pelanggan. Namun tak bisa dipungkiri, ada saja makanan yang tersisa.

Maka itu, McDonald’s Indonesia menggandeng FoodCycle untuk menjalankan program Food Rescue. Sebuah program khusus untuk mengelola produk makanan sisa atau surplus di setiap cabangnya. Hal ini dilakukan agar makanan sisa yang masih layak makan tak terbuang sia-sia, dan bisa dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan atau kekurangan makan.

Sutji Lantyka selaku Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia mengungkapkan dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/2), bahwa meraka rutin membagikan makanan surplus tersebut ke daerah yang tertimpa bencana. Tidak hanya itu, mereka juga kerap membagikan makanan kepada petugas pelayanan publik, petugas kesehatan, relawan, dan pengemudi ojek online.

Ada beberapa menu makanan yang kerap tersisa stoknya. Seperti, ayam goreng yang menjadi andalan dalam menu paket nasi. Terlebih, menu ayam goreng ini ada dua varian, yaitu krispy dan spicy. Adapun produk lainnya, yaitu chicken nugget, cookies, hingga muffin yang jumlahnya kerap melimpah.

Chicken mcnugget Foto: Balqis Tsabita Azkiya/kumparan

Sutji juga menambahkan, “Kali ini, kami bekerja sama dengan FoodCycle untuk mengelola surplus makanan dari restoran-restoran McDonald’s Indonesia. Program ini telah berjalan secara kontinyu sejak tahun 2020. Kerja sama ini kami lakukan sebagai bentuk partisipasi aktif untuk mengambil bagian dalam meminimalisasi surplus produk serta membantu mengatasi tingkat kelaparan di Indonesia.”

Tentunya, makanan ini akan diproses dan dikelola daur ulang oleh FoodCycle. Selain itu, Imam Gazali selaku Quality Assurance Manager McDonald’s Indonesia juga mengatakan, bahwa McDonald’s Indonesia telah membagikan surplus makanan sebanyak lebih dari 9,8 ton makanan kepada 51 yayasan yang membutuhkan.

Gerakan Food Rescue adalah bentuk tanggung jawab McDonald’s dan Food Cycle untuk meminimalisasi sampah makanan di Indonesia. Menurut data Food Cycle, sejak tahun 2000 hingga tahun 2020, sampah makanan Indonesia mencapai 23 sampai 48 juta ton. Jumlah limbah makanan di Indonesia dalam satu tahun setara dengan makanan yang dapat dikonsumsi 28 juta orang.

Press Conference McD Berbagi bersama FoodCycle. Foto: dok.McDonaldsIndonesia

Oleh karena itu, McDonald’s berpartisipasi aktif dalam mengambil langkah dalam mengolah makanan berlebih. Maka itu, produk makanan seperti ayam goreng, nugget, cookies, dan muffin dapat dibagikan karena masih layak dikonsumsi dan tersisa cukup banyak.

Tidak ada salahnya bukan untuk membagikan makanan sisa yang masih layak untuk dimakan? Beruntungnya lagi, hal ini bisa menyelamatkan lingkungan bumi kita juga. Nah, bagaimana menurut kamu gerakan Food Rescue ala restoran cepat saji ini?

Reporter: Ade Naura Intania