Survei: 66 Persen Orang Indonesia Belanja Camilan Secara Online Selama Pandemi

Ilustrasi belanja online. Foto: Melly Meiliani/kumparan

Pandemi telah mengubah banyak kebiasaan orang Indonesia, termasuk dalam hal berbelanja camilan. Bukan hanya berbelanja keperluan rumah tangga, camilan juga menjadi salah satu barang yang laris-manis terjual di e-commerce.

Menurut hasil survei tahunan yang dilakukan Mondelez International "The State Of Snacking In 2020" selama periode 6-20 Oktober 2020 secara online melalui The Harris Poll, pandemi telah mengubah kebiasaan dalam membeli camilan di 12 negara; salah satunya Indonesia.

Dari survei yang melibatkan 555 orang Indonesia, menyatakan 66 persen responden menjadikan berbelanja camilan secara online sebagai sebuah rutinitas. 77 persen adalah mereka yang melakukan work from home (WFH). Sedangkan, 76 persen adalah golongan orang tua.

Menyimpan camilan di atas meja. Foto: Thinkstock

Golongan orang tua yang sebelumnya anti dengan belanja online, selama pandemi ini menjadi yang paling sering melakukan transaksi daring. Kemungkinan berbelanja online para orang tua meningkat 40 persen dari tahun sebelumnya.

Prashant Peres, President Director Mondelez Indonesia, mengatakan berbelanja camilan online di Indonesia merupakan gaya hidup baru yang memudahkan banyak orang. Berbagai alasan pun melatarbelakangi mereka yang memilih belanja camilan melalui daring.

"85 persen menyampaikan belanja camilan online ternyata lebih mudah dari yang dibayangkan. 79 persen menyatakan pandemi telah membuka mata mereka tentang banyak cara untuk mendapatkan camilan. Dan, 75 persen merasa belanja online lebih aman dan nyaman, mereka juga menjadikan media sosial sebagai rekomendasi mencari camilan," jelas Prashant Peres dalam konferensi pers virtual, Selasa (12/1).

Ilustrasi keripik ubi Foto: dok.shutterstock

Selanjutnya, survei tersebut juga menemukan 6 dari 10 orang lebih memilih belanja camilan kemasan secara online daripada produk segar. Berbelanja online tanpa kontak langsung yang langsung dikirim ke rumah juga telah menjadi kebiasaan baru.

Uniknya, orang Indonesia mengaku cenderung spontan ketika hendak memesan camilan. Sayangnya, terdapat 59 responden yang mengaku berbelanja camilan tanpa membuat daftar terlebih dahulu. Hal ini bila menjadi kebiasaan yang akan berdampak pada borosnya pengeluaran.

Di balik hasil survei yang memberikan pandangan baik maupun buruk, 66 responden menyatakan akan mempertahankan gaya berbelanja camilan secara online seperti ini meski pandemi telah usai.