Susu Almond Menyebabkan Jerawat, Mitos atau Fakta?

4 Juli 2019 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
susu almond Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
susu almond Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Jerawat membandel tentu jadi momok menakutkan, terutama bagi para perempuan. Masalah kulit akibat penumpukan minyak di pori-pori ini menyebabkan kulit terlihat kusam dan tidak terawat.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa mitos yang kerap jadi kambing hitam penyebab jerawat. Misalnya menyantap produk yang terbuat dari kacang-kacangan, mulai dari camilan hingga susu kacang.
Nah, susu almond jadi salah satu susu nabati yang kini mulai populer. Tapi benarkah susu almond yang dikenal dengan nutrisinya juga bisa menyebabkan jerawat?
Menurut dermatologis, dr. Tika Pamelia Sarah, Sp. KK, makanan yang tinggi protein seperti memang bisa jadi salah satu faktor munculnya jerawat. Nah, berdasarkan data dari SELF Nutrition Data, kacang almond termasuk jenis kacang-kacangan yang tinggi protein. Satu genggam atau sekitar 28 gram almond rata-rata mengandung enam gram protein.
Protein berfungsi mempercepat perkembangan otot dan merangsang produksi sebum yang diproduksi di kelenjar minyak pada kulit. Hal inilah yang membuat kulit lebih mudah berjerawat, apalagi bila tak dijaga kebersihannya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, anggapan bahwa mengkonsumsi susu almond dapat menyebabkan munculnya jerawat kuranglah tepat. Dari penjelasan dr. Tika, jenis kulit dan ketahanan tubuh terhadap makanan berprotein juga bisa mempengaruhi risiko kulit berjerawat.
"Intinya protein tinggi memang bisa menyebabkan jerawatan kalau dikonsumsi secara berlebihan. Tapi balik lagi ke jenis kulit masing-masing. Ada orang yang memang alergi terhadap makanan berprotein, ada juga yang tidak bermasalah meski menyantap protein dalam jumlah banyak," ungkapnya.
Ilustrasi Jerawat Foto: Thinkstock
Setelah almond diolah menjadi susu, kandungan protein di dalamnya pun ikut terpangkas. Berdasarkan jurnal yang diterbitkan Agricultural Research Service dari USDA, 240 ml susu almond hanya mengandung satu gram protein. Jauh lebih sedikit dibandingkan susu sapi yang mencapai 8 gram protein per gelasnya.
ADVERTISEMENT
Menariknya susu almond justru punya kandungan vitamin E yang cukup tinggi. Konsumsi 240 ml susu almond sudah bisa memenuhi kebutuhan vitamin E harian hingga 110 persen.
Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi kulit dari sinar UV penyebab kerusakan kulit. Bila dikonsumsi secara teratur, kandungan kaya antioksidan ini bisa berperan sebagai anti-aging untuk memperlambat tanda-tanda penuaan di kulit.
Jadi, ternyata susu almond tidak serta merta menyebabkan jerawat. Justru bisa meningkatkan kesehatan kulit bila dikonsumsi dengan kadar yang tepat. Bagaimana menurutmu?