Susu, Salah Satu Sumber Protein Hewani Terbaik

6 Desember 2019 20:00 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi susu. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi susu. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Susu, menurut DIAAS Score (Digestible Indispensable Amino Acid Score), termasuk salah satu sumber protein hewani yang paling mudah dicerna. Hal ini penting untuk dipertimbangkan karena setiap kali kita menelan makanan, tubuh kita melepaskan enzim pencernaan untuk mencerna makanan yang masuk.
ADVERTISEMENT
Sumber lain protein hewani, seperti daging, membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mencerna makanan, semakin banyak enzim pencernaan yang harus diproduksi oleh tubuh. Yang juga perlu diperhatikan adalah, semakin tua usia kita, semakin menurun pula kemampuan tubuh memproduksi enzim pencernaan.
Bahwa tubuh tidak bekerja keras untuk memproses protein hewani yang terkandung dalam susu bukan satu-satunya hal yang membuat susu menjadi salah satu sumber terbaik protein hewani. Selain mudah dicerna, susu juga memiliki kandungan asam amino esensial. Fungsinya, di antaranya: memperbaiki jaringan tubuh, mengurai makanan, dan sumber energi tubuh,
Selain itu, asam amino esensial juga merupakan asupan penting dalam masa pertumbuhan. Pada masa pertumbuhan, 60 persen asupan makanan diserap untuk perkembangan otak. Selain itu, asam amino esensial yang terkandung dalam susu juga dapat mencegah terjadinya stunting.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 36 persen balita di Asia Selatan menderita stunting — persentase ini lebih tinggi daripada wilayah-wilayah lain di seluruh dunia bahkan jauh melebihi standard yang di tetapkan WHO yaitu 20 persen . Penyebab utama stunting adalah multifaktor, tidak disebabkan hanya satu faktor tunggal. Beberapa penyebab adalah kurangnya asupan gizi pada dua tahun pertama kehidupan sang anak, kurangnya asupan gizi ibu saat mengandung, dan sanitasi buruk.
Stunting meningkatkan risiko meninggal akibat sakit yang diderita di masa kanak-kanak serta berpotensi menjadi sebab muncul – munculnya berbagai penyakit tidak menular di masa tua seseorang. Jadi anak penderita stunting berhasil melewati masa kanak-kanak, efek stunting akan terasa seumur hidup. Tinggi badan yang tidak ideal, lingkar kepala yang dibawah standar diikuti perkembangan otak yang tidak sesuai menyebabkan penderita stunting dapat tertinggal di beberapa aspek kehidupan seperti perkembangan kognitif dan performa di sekolah.
ADVERTISEMENT
com-Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock
Mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang sesuai usia serta minum susu dapat menjadi cara preventif dan efektif untuk mencegah gangguan tumbuh kembang anak.
Investasi gizi melalui kecukupan asupan protein hewani yang berkualitas, seperti susu sapi, sifatnya esensial untuk masa pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak. Investasi gizi melalui kecukupan asupan protein hewani yang berkualitas juga baik terhadap pemeliharaan yang optimal pada fungsi dan kesehatan jaringan — otot rangka, otak, jantung, ginjal, hati, dan usus — pada orang dewasa. Selain itu, bagi orang dewasa, susu dapat mempercepat proses penyembuhan dan membantu menstabilkan berat badan.
Di beberapa penelitian mengenai manfaat susu, salah satunya yang dipublikasikan oleh European Journal of Sport Science pada 2019 memaparkan manfaat susu untuk sintesis otot dan pereda nyeri otot pasca-latihan. Hal ini tidak mengejutkan karena kebanyakan atlet elite memang mengonsumsi susu cokelat sebagai minuman pemulihan.
ADVERTISEMENT
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Medicine and Sport Journal pada 2012 menunjukkan rasio karbohidrat berbanding protein dalam susu cokelat adalah 4:1, yang membuatnya cocok untuk pemulihan otot. Penelitian yang sama menunjukkan susu cokelat memiliki kandungan sodium yang juga membantu pemulihan otot. sehingga susu cokelat cenderung dikonsumsi menjadi recovery drink andalan para atlet.
Jika dikonsumsi secara rutin sesuai dengan anjuran, susu dapat membantu menstabilkan berat badan, susu bekerja seperti ini: karena susu kaya akan protein, susu membuat seseorang merasa kenyang dalam jangka waktu yang lebih panjang sehingga, pada akhirnya, mencegah orang yang bersangkutan makan berlebihan.
Dengan segala manfaat tersebut, susu layak berada di salah satu posisi teratas sebagai sumber protein hewani terbaik.
ADVERTISEMENT