Tak Hanya Diabetes, Ini 5 Efek Samping Konsumsi Makanan Manis Secara Berlebihan

29 Juni 2020 9:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
makanan manis Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
makanan manis Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Mengonsumsi terlalu banyak makanan manis memang erat kaitannya dengan risiko diabetes. Tapi, ternyata tak hanya itu, lho. Kelebihan asupan gula juga bisa memicu timbulnya penyakit lain yang tak kalah berbahaya dari diabetes.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Healthline, para ahli percaya bahwa kelebihan mengonsumsi gula bisa menyebabkan obesitas hingga risiko kanker. Hal ini juga sudah dibuktikan oleh beberapa studi yang diterbitkan dalam jurnal penelitian kesehatan.
Sebelum semakin membahayakan bagi tubuh, sebaiknya yuk ketahui lebih lanjut mengenai efek samping dari berlebihan mengonsumsi makanan manis berikut ini:

1. Memicu obesitas

Ilustrasi Obesitas. Foto: Shutterstock
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa berlebihan mengonsumsi hidangan tinggi gula bisa menyebabkan obesitas. Hal ini juga telah dibuktikan dalam penelitian yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition tahun 2011. Penelitian tersebut menemukan kaitan antara seringnya mengonsumsi minuman manis dengan meningkatnya bobot tubuh.
Para peneliti juga menyimpulkan, minuman tinggi gula --terutama yang bersoda-- mampu meningkatkan berat badan, risiko diabetes, patah tulang, maupun kerusakan pada gigi.
ADVERTISEMENT

2. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Ilustrasi penyakit jantung. Foto: Thinkstock
Menurut studi jurnal Circulation tahun 2013, mengungkapkan kebiasaan makan makanan tinggi gula telah dikaitkan dengan peningkatan risiko banyak penyakit; salah satunya penyakit jantung yang menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.
Studi lain juga menemukan, mereka yang mengonsumsi 17-21 persen kalori dari gula tambahan, memiliki risiko meninggal 38 persen lebih besar akibat penyakit jantung.

3. Timbulnya jerawat di wajah

Ilustrasi bekas jerawat kemerahan Foto: Shutterstock
Dalam jurnal Postepy Dermatol Alergol tahun 2016 mengungkapkan, makanan manis akan meningkatkan kadar gula dan insulin dalam darah, akibatnya sekresi androgen turut melonjak, produksi minyak berlebih, peradangan, dan berujung pada timbulnya jerawat.

4. Meningkatkan risiko kanker

Ilustrasi kanker Foto: THINKSTOCK
Beberapa penelitian yang diterbitkan dalam kumpulan jurnal PubMed membeberkan, mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas yang secara signifikan mampu meningkatkan risiko kanker.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi yang melibatkan 430 ribu responden menemukan, konsumsi gula tambahan secara positif terkait akan peningkatan risiko kanker kerongkongan, rongga dada, dan usus kecil.

5. Menyebabkan demensia

Ibu hamil sakit kepala Foto: Shutterstock
Sebuah studi tahun 2015 yang dilakukan oleh Oregon State University, menegaskan bahwa pola makan tinggi gula dapat memengaruhi kemampuan otak untuk mempertahankan ingatan jangka pendek dan jangka panjang.
Hal ini telah dibuktikan pada percobaan yang melibatkan tikus. Para tikus yang diberi makanan tinggi lemak serta gula mengalami penurunan kemampuan daya mengingat.
Studi di Inggris pada tahun 2017 juga mengkonfirmasi bahwa gula darah yang meningkat bisa menyebabkan demensia, serta Alzheimer.