Tak Hanya Lezatkan Makanan, Ini 7 Kegunaan Lain Garam Dapur

Ilustrasi Garam (Foto: Pixabay)

Selama ini, kita mengenal garam sebagai salah satu bumbu dapur yang menghasilkan rasa asin pada makanan. Namun, tak hanya menambah kelezatan suatu makanan, ternyata bumbu masak yang berasal dari air laut ini juga memiliki kegunaan lain, lho.

Misalnya saja, membersihkan kerak membandel pada perabot rumah tangga. Cukup dengan menggosokkan garam pada perabot, kotoran seperti kerak atau sisa makanan dapat dengan mudah dihilangkan.

Selain itu, masih ada fungsi garam lainnya yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut kumparanFOOD rangkum tujuh kegunaan lain garam.

1. Mencegah apel berubah warna

Apel Potong (Foto: Thinkstock)

Apel yang telah dipotong memiliki sifat yang mudah berubah warna menjadi kecoklatan saat didiamkan di suhu ruang. Namun tak perlu khawatir, ternyata garam dapat dimanfaatkan untuk membuat potongan apel segar lebih lama.

Caranya, cukup rendam apel ke dalam larutan air bercampur garam lalu, diamkan selama dua hingga tiga menit sebelum disimpan. Jangan lupa untuk mencuci apel dengan air mengalir sebelum disajikan, agar rasa asin dari garam hilang.

2. Meredakan rasa gatal

Ilustrasi rasa gatal (Foto: Thinkstock)

Garam juga dapat digunakan untuk meredakan rasa gatal yang muncul akibat gigitan serangga seperti semut, nyamuk, atau hewan lainnya. Caranya, kompres bagian kulit yang gatal dengan kain yang sebelumnya telah direndam dengan air garam.

Air garam akan menimbulkan sensasi sejuk di permukaan kulit sehingga rasa gatal pun berkurang. Selain itu, kandungan antibakteri pada garam juga berfungsi meredakan iritasi akibat gigitan serangga.

3. Ampuh menghilangkan noda

Ilustrasi noda baju (Foto: Thinkstock)

Noda membandel yang menempel pada baju seperti bekas cipratan saus, minuman berwarna, atau bahkan darah ternyata dapat dibersihkan dengan larutan air garam. Garam akan mengangkat noda membandel tersebut sehingga baju akan bersih seperti sedia kala. Tak hanya itu, garam juga dapat mengangkat bau tak sedap pada baju serta menjaga warna baju agar tetap cerah dan bebas kusam.

4. Mengurangi bau pada wastafel

Membersihkan wastafel. (Foto: Thinkstock)

Sisa makanan yang menumpuk di wastafel tak jarang menimbulkan bau tak sedap yang menyengat. Dan, bila kamu merasa kesulitan untuk menghilangkan bau pada saluran air wastafel, kamu dapat menggunakan garam untuk mengurangi bau tersebut.

Setelah wastafel dibersihkan, taburi garam di seluruh permukaan wastafel termasuk saluran pembuangan air, lalu diamkan selama beberapa menit. Dijamin wastafel akan kembali berkilau dan bau tak sedap pun akan hilang.

5. Mengawetkan keju

Keju Gouda (Foto: Thinkstock)

Selain menambah rasa asin pada keju, garam juga berfungsi sebagai pengawet alami yang membuat kualitas keju tak rusak meski disimpan selama bertahun-tahun lamanya. Tak hanya itu, pembuat keju tradisional juga sering merendam kain pembungkus keju dengan air garam untuk mencegah jamur tumbuh subur di permukaan jamur.

6. Mengobati gusi bengkak

Ilustrasi sakit gigi (Foto: Thinkstock)

Berkumur dengan larutan air garam dipercaya efektif meredakan rasa nyeri akibat gusi bengkak. Hal ini karena kandungan sodium di dalam garam dapat membasmi bakteri dan plak penyebab bengkak pada gusi. Selain itu, air garam juga dapat mengurangi bau mulut tak sedap serta menjaga aroma nafas tetap segar sepanjang hari.

7. Mengeluarkan rasa manis pada buah

Nanas. (Foto: Thinkstock)

Menaburkan sejumput garam di permukaan buah semangka atau nanas dipercaya dapat mengeluarkan rasa manis alami buah, sehingga cita rasanya pun akan lebih lezat dan segar. Khusus untuk nanas, garam juga dapat menghilangkan getah penyebab gatal pada nanas.