Tak Perlu Kurangi Nasi, Ini Aturan Porsi Makan untuk Orang yang Sedang Diet

28 Januari 2024 15:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi diet. Foto: ZvonkovichNadya/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi diet. Foto: ZvonkovichNadya/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Diet memang selalu diidentikan dengan mengurangi porsi makan. Padahal, menurut Dokter spesialis gizi klinik RS Cipto Mangunkusumo, dr. Steffi Sonia, seseorang yang ingin diet tidak perlu mengurangi atau bahkan tidak makan nasi sama sekali.
ADVERTISEMENT
Yang terpenting kata dr. Steffi adalah bisa mengatur porsi makannya sama banyak dengan sayur sesuai pedoman yang disusun oleh Kementerian Kesehatan dalam Isi Piringku. Ini merupakan porsi makan ideal yang dikonsumsi dalam satu piring.
"Sarannya kalau mau menjaga kesehatan sesuai dengan Piring Makanku yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan itu sudah jelas dari rasio satu piring sebenarnya antara nasi sama sayur minimal setara dan sama banyaknya," kata Steffi seperti dikutip Antara, Senin (28/1).
Steffi bilang, justru banyak yang terkecoh, dengan porsi makan yang terlihat sedikit padahal aslinya memiliki kalori yang cukup padat. Misalnya saja saat makan gorengan, meskipun cuma satu potong tapi gorengan mengandung banyak lemak dan kalori yang tinggi yang justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi wanita diet. Foto: Shutterstock
Tak hanya gorengan, begitu juga dengan kue kering. Berbahan dasar mentega atau margarin, kue kering mengandung banyak kalori meskipun ukuran potongnya kecil-kecil. Jika jumlah kalori tidak diatur, akan mengakibatkan penumpukan lemak sehingga berat badan menjadi naik dan berujung pada obesitas.
"Enggak cuma camilan, nasi putih dengan nasi goreng secara teori nasi goreng kalorinya lebih tinggi," tambahnya.
Menuru Steffi, saat diet, seseorang cenderung akan mencari pengganti nasi putih dengan beberapa makanan yang dapat memenuhi kebutuhan karbohuidrat tubu. Tapi, kendati sudah mengganti ke makanan yang lebih sehat, Steffi mengingatkan tetap harus menjaga porsi makan yang seimbang dengan sayur meskipun nasi putih sudah diganti.
"Bukan berarti yang lain semua aman, tetap saja porsi harus dijaga mau dengan kentang, ubi, singkong semua pengganti makanan pokok tetap harus dijaga porsinya, perbandingannya sama seperti nasi dan sayur minimal sama banyaknya itu yang bikin lama kenyangnya," jelasnya.
ADVERTISEMENT