Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Tak Sengaja Menelan Permen Karet? Ini yang Terjadi Pada Tubuh Menurut Peneliti
19 Februari 2021 9:12 WIB
ADVERTISEMENT
Bila tak sengaja menelan permen karet , apa yang biasa kamu lakukan? Tentu, kamu akan merasa khawatir akan apa yang terjadi dalam tubuh akibat permen lengket tersebut. Bukan cuma itu, mitos bahwa permen karet akan berdiam di perut selama tujuh tahun pun beredar. Tapi tenang, nyatanya hal tersebut tidak benar.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh saat kamu menelan permen karet?
Mengutip Eat This, beberapa orang bertanya-tanya tentang berapa lama permen karet akan ada dalam tubuh, bahaya dari menelan permen karet untuk usus, hingga kondisi permen karet yang dikatakan dapat menempel di dinding perut —semua ini berujung ke satu pertanyaan; Apakah berbahaya?
Selama kamu menelan permen karet bukan sebagai sebuah kebiasaan sehari-hari, kesehatan mungkin tidak akan mengganggu. Namun, daripada terus bertanya-tanya, berikut hal-hal yang akan terjadi pada tubuh saat menelan permen karet.
1. Tubuh akan mulai bekerja memecah permen karet
Tubuh kita tidak bisa mencerna semua permen karet yang tertelan. "Basis permen karet tidak dapat larut, seperti dasar serat dari sayuran mentah, jagung, biji berondong, dan biji-bijian," kata Nancy McGreal, M.D. "Tubuh kita tidak memiliki enzim pencernaan yang secara khusus menghancurkan (makanan) ini."
ADVERTISEMENT
Biasanya, setelah kamu menelan makanan , enzim dalam sistem pencernaan akan langsung memecah karbohidrat; menjadi gula, protein asam amino, dan lemak menjadi asam lemak. Setelahnya, bakteri akan mengambil nutrisi ini dan memindahkan ke dalam tubuh —mengarahkannya ke otot dan jaringan lain, di mana zat-zat akan dibakar sebagai energi atau disimpan sebagai lemak.
Sedangkan, hal itu tidak terjadi pada permen karet. Dr. McGreal menjelaskan kalau permen karet hanya akan disatukan dengan barang-barang lain di perut dan akan bergerak dalam tubuh. Sebagai catatan, permen tidak akan menempel pada apa pun —termasuk dinding perut.
2. Meski jarang terjadi, dapat menyebabkan penyumbatan usus
"Meskipun jarang sekali, sejumlah besar permen karet kerap dikaitkan dengan sembelit, yang menyumbat usus pada anak-anak," kata Elizabeth Rajan, M.D., dari Mayo Clinic. "Karena alasan inilah menelan permen karet harus dicegah, terutama pada anak-anak."
ADVERTISEMENT
Sebuah artikel yang diterbitkan jurnal Pediatrics, pada tahun 1998, menceritakan kisah seorang anak yang menelan lebih dari tujuh potong permen karet setiap hari, dan mengalami masalah sembelit selama lebih dari dua tahun. Akhirnya, anak tersebut membutuhkan operasi untuk menghilangkan sumbatan.
3. Kebiasaan menelan permen karet menyebabkan masalah kesehatan
Terlepas dari usia kamu, jika terbiasa berulang kali menelan permen karet dalam jumlah berlebihan, maka para peneliti Healthline mengatakan bahwa kamu berisiko mengalami sakit perut, buang gas, diare, sembelit kronis, dan sariawan.
4. Tidak bertahan selamanya di tubuh
Menurut ahli kesehatan di Universitas Yale, dibutuhkan sekitar 40 jam hingga tujuh hari untuk permen diproses keluar dari tubuh.
“Permen karet cukup kebal terhadap proses pencernaan," kata David Milov, MD. "Ini mungkin membuatnya diproses lebih lambat dari kebanyakan bahan makanan lain, tapi akhirnya gelombang di saluran pencernaan akan mendorongnya, dan itu (permen karet) akan keluar tanpa gangguan."
ADVERTISEMENT
Reporter: Natashia Loi