Talaga Sampireun Menteng, Sensasi Makan ala Pedesaan di Tengah Kota

21 Maret 2023 16:50 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Restoran Talaga Sampireun Foto: Instagram/@talagasampireun
zoom-in-whitePerbesar
Restoran Talaga Sampireun Foto: Instagram/@talagasampireun
ADVERTISEMENT
Ngomongin soal rumah makan Sunda, kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan Talaga Sampireun yang terkenal dengan arsitektur Jawa Barat-nya yang khas atau saung-saungnya. Lebih dari itu, rumah makan satu ini juga menawarkan beragam kuliner Nusantara yang memanjakan lidah.
ADVERTISEMENT
Untuk menemukannya pun tak sulit, Talaga Sampireun tersebar di sejumlah tempat, seperti Bintaro hingga Bekasi. Namun, ada kabar gembira bagi kamu yang ingin kulineran di Telaga Sampireun, karena mereka baru saja membuka outlet terbarunya di pusat kota Jakarta.
Restoran Talaga Sampireun Menteng di Jl. Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Terletak di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Talaga Sampireun Menteng jadi outlet pertama yang berada di jantung kota Jakarta. Hal itu pun diungkapkan langsung oleh Director of Talaga Sampireun, Kalvin Lie.
"Ini adalah unit kedelapan kami. Kita sudah berdiri sejak 2010 dan outlet pertama kami ada di Bintaro. Talaga Sampireun yang sudah beroperasi saat ini ada tujuh unit, yaitu di Bintaro, Puri, Ancol, Vimala Hills Bogor, Depok, Cikarang, Bekasi, dan ini yang kedelapan ada di Jakarta Pusat," kata Kalvin, saat ditemui kumparan di Talaga Sampireun Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/3).
Direktur Talaga Sampireun Menteng, Kalvin Lie saat konferensi pers soft opening Talaga Sampireun Menteng di Senen, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Yang menarik dari outlet ini kata Kalvin, adalah lokasinya yang berada di pusat kota. Bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman bersantap di restoran Sunda yang khas kini tak perlu jauh-jauh.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin menawarkan experience (pengalaman) makan kepada pelanggan kami, yaitu suasana ala pedesaan di dalam ibu kota," imbuhnya.
Selain itu, sama seperti outlet lainnya, Talaga Sampireun Menteng juga menawarkan pengalaman kuliner Indonesia dengan perpaduan suasana tradisional dan sentuhan kontemporer yang kekinian. Enggak hanya kulineran di saung, ada juga kafe yang menawarkan beragam pilihan menu.
Suasana restoran Talaga Sampireun Menteng. Foto: Dok. Istimewa
"Hanya saja di Menteng ini kita ada dua pilihan tipe dining (makan), yaitu di dalam saung atau restoran atau formal dining dan kafe. Kafe ini ada di lantai 2," tutur Kalvin.
Untuk kafenya sendiri kamu bisa menikmati minuman kopi nusantara, seperti kopi pandan, kopi gula aren, atau kopi-kopi tradisional lainnya.

Ragam Menu Makanan di Talaga Sampireun Menteng

Corporate Chef of Talaga Sampireun, Giyatno Gunardi (kedua kiri) saat konferensi pers soft opening Talaga Sampireun Menteng di Senen, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Corporate Chef of Talaga Sampireun, Giyatno Gunardi, mengatakan Talaga Sampireun Menteng ini dihadirkan sebagai bentuk komitmen untuk terus melestarikan makanan khas Indonesia. Hal itu juga tercermin dari sumber bahan masakan yang disediakan untuk para pelanggan dan pencinta kuliner.
ADVERTISEMENT
"Kita untuk semua (makanan) pakai bumbu lokal. Supaya istilahnya memajukan pertanian Indonesia, hampir full kita pakai bumbu-bumbu lokal," ujar Giyatno.
Untuk aneka hidangan, Talaga Sampireun Menteng menawarkan ragam kreasi kuliner Nusantara, seperti gurame terbang, udang bakar madu, tumis bunga pepaya, kangkung plecing, patin pepes bambu, dan iga garang asem yang telah menjadi favorit pelanggan setia dari Talaga Sampireun selama ini.
"Kita enggak hanya menawarkan makanan khas Sunda, tetapi juga menu-menu lainnya. Makanan kita sudah nasional Nusantara. Kita juga punya patin bambu, ayam betutu dari Bali, dan sebagainya," tutur Giyatno.
Sementara itu, gurame terbang jadi menu yang sangat disukai para pengunjung. Ikan gurame yang memiliki tekstur daging yang padat, digoreng sampai kering dan dalam penyajiannya ditemani dengan sambal terasi khas Talaga Sampireun, yang memberikan pengalaman lengkap dalam menikmati hidangan daerah khas Sunda.
ADVERTISEMENT
“Kami ingin agar lebih banyak orang yang tertarik dan mencoba kuliner Nusantara di Talaga Sampireun, serta menjadikan kuliner Nusantara sebagai pilihan menu favorit banyak orang. Sebab, kuliner Nusantara memiliki rasa khasnya masing-masing dengan bumbu yang beragam dan proses memasak yang unik," ungkapnya.
Selain makanan utama, ada juga beragam jenis kudapan tradisional, seperti pisang goreng sunda, tape goreng, pisang bakar, dan kudapan lainya.

Pengalaman Bersantap di Alam Terbuka

Sesuai dengan namanya Talaga Sampireun berasal dari bahasa Sunda yang berarti rumah singgah, tempat yang nyaman dengan keunikan nuansa arsitekturnya yang dibangun dengan ciri khas bangunan Saung, di mana kamu dapat mendengar desir angin dan gemericik air yang menenangkan jiwa.
Danau yang menjadi ciri khas dari outlet Talaga Sampireun juga dibangun untuk mendinginkan kondisi panas dan gersang pusat kota.
ADVERTISEMENT
Danau ini juga merupakan daya tarik utama dan bisa menjadi 'short escape', untuk kamu yang mencari tempat makan yang menenangkan jiwa.
Ada pula 16 ruang makan terapung yang disebut saung (pondok Sunda, biasanya dibangun sebagai tempat peristirahatan para petani setempat).
Sejumlah menu di restoran Talaga Sampireun Menteng. Foto: Dok. Istimewa
”Talaga Sampireun hadir di Kawasan Menteng untuk membawa pengalaman makan khas dengan suasana dan desain interior nuansa alam pedesaan, namun dipadukan dengan gaya urban kosmopolitan Jakarta. Kami berharap agar bisa memberikan warna tersendiri bagi lanskap kuliner Kota Jakarta,” ungkap Kalvin.
Soal harga, Kalvin mengatakan Talaga Sampireun Menteng terbilang affordable for price dan masih terjangkau dibandingkan tempat lain.
"Soal harga kalau di-compare dengan mal-mal sekitar, apple to apple, ada sedikit perbedaan harga, tapi tidak banyak. Pada masa soft opening ini, kita menawarkan promo dan juga saat Ramadhan nanti," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Berada di kawasan seluas 8.000 meter persegi, Talaga Sampireun Menteng memiliki dua lantai ruang makan utama, ruang rapat eksklusif, saung, rumah pohon, cafe, dapur, dan lanskap yang terdiri dari tanaman hijau, danau buatan, dan taman bermain.
Talaga Sampireun Menteng buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB dan dapat mengakomodir hingga 650 orang. Meski masih soft opening, kamu sudah bisa makan di Talaga Sampireun Menteng, hanya saja pemesananya dilakukan secara walk-in ke restoran khusus hingga akhir Maret ini.
Tertarik makan di sini?