Tempat Makan Baru di Senopati, Sajikan Artisan Dimsum Mulai Rp 23 Ribuan

Menu xiao long bao dengan isian daging ayam dan udang Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Berbicara soal tempat makan yang berjajar di kawasan Senopati memang tidak pernah ada habisnya. Silih berganti tempat makan hits buka-tutup di sepanjang jalan yang kerap jadi pusat kuliner anak gaul Jakarta ini. Kini, baru saja buka pada 6 Oktober lalu tempat makan bernama Yinyang Dimsum.

Begitu melewati kawasan Senopati, tepatnya deretan Apotik Senopati, tak jauh dari situ kamu akan langsung dibuat terpanah dengan gedung berwarna merah muda berpadu toska menyala. Tepat di depan pintu masuknya terdapat tulisan "Yinyang Dimsum-Artisan Dimsum" yang cukup besar. Saat malam, restoran ini akan semakin mencolok lantaran menggunakan lampu neon warna-warni yang akan langsung menarik perhatian.

Tak hanya dibagian depan, saat memasuki ruang restorannya pun warna-warna retro seperti merah, merah muda, toska, kuning, hingga biru memenuhi seluruh ruangan. Terdapat pula mural barongsai serta tulisan Bahasa Mandarin yang semakin menguatkan suasana restoran dimsum ala China.

Suasana restoran Yinyang Dimsum Senopati Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Kendati tempat ini terasa lebih modern dan kekinian karena pemilihan warna yang mencolok. Sehingga begitu kumparanFOOD (7/10) menyambangi restoran baru ini kebanyakan tamunya merupakan generasi milenial.

Sesuai namanya, restoran ini menyuguhkan aneka puluhan dimsum yang dijamin no pork, no lard; sehingga restoran ini bisa menjadi pilihan tempat makan yang ramah muslim.

Tak sabar, kami segera memesan beberapa menu andalan mereka. Seperti xiao long bao, siew mai brulee, siew mai (original), chicken feet, hicken charsiu chongfan, dan noodle Yin Yang beef. Menariknya, begitu melihat menu makanan di restoran ini tampak harganya pun masih bersahabat. Rata-rata dimsum dibanderol mulai dari Rp 23-35 ribuan.

Namun, kamu perlu agak bersabar karena dimsum yang disajikan dibuat fresh. Kami pun menunggu sekitar 15 menit hingga akhirnya pesanan mendarat di meja makan.

Menu xiao long bao ala Yinyang Dimsum Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Disajikan dengan menggunakan kukusan kayu dan bambu khas penyajian dimsum, setiap makanan yang dihidangkan masih panas. Uapnya mengepul membawa harum dimsum nan gurih.

Nah, jika kamu memesan xiao long bao, kami sarankan untuk menikmatinya terlebih dahulu. Sebab, dumpling satu ini paling enak dimakan saat masih panas-panas. Eits, tapi jangan asal main lahap, ya karena xiao long bao berisi cairan kaldu yang panas. Bila kamu langsung menggigitnya lidah bisa terbakar karena kaldu yang panas.

Jadi, kami sarankan untuk menusuk sedikit salah satu ujung kulit xiao long bao, lalu keluarkan cairan kaldu dan minumlah terlebih dahulu. Dengan cara menikmati seperti ini kamu bisa merasakan sensasi kaldu ayam nan gurih dan segar. Barulah, nikmati xiao long bao bisa dengan tambahan saus sambal atau chili oil.

Hmm... xiao long bao lembut, gurih, nan kenyal paduan daging ayam serta udang cincangnya terasa begitu nikmat. Benar-benar terasa fresh dari tiap bahan yang digunakan. Kulit xiao long bao-nya juga terasa lembut dengan ketebalan yang pas. Menu ini patut kamu coba.

Selanjutnya, kami mencoba siew mai (original). Yang ini tak kalah patut dicoba. Paduan daging ayam dan udang nan kenyal serta masih sedikit renyah benar-benar terasa, potongannya pun cukup besar. Terdapat pula cacahan jamur yang menambah sensasi umami. Satu suapan namun begitu kaya rasa.

Menu siew mai brulee dengan isian daging ayam dan udang serta saus creamy Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Selain versi original, kamu juga bisa mencoba siew mai brulee. Dimsum satu ini terasa sedikit berbeda karena menggunakan topping spicy mayonnaise nan creamy. Meski menggunakan saus tambahan di atasnya, rasa mayonesnya enggak bikin enek karena disajikan dengan takaran pas.

Untuk selanjutnya, kami juga mencicipi chicken feet alias ceker ayam merah yang khas dengan rasa sedikit pedas lada serta minyak wijen nan harum; serta chicken charsiu chongfan bak pangsit ayam nan lembut dengan kuah kecap asam-asin yang khas.

Chicken charsiu chongfan lembut dengan kuah kecap asam-asin Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Sebagai menu utama dan juga menjadi rekomendasi pramusaji Yinyang Dimsum, adalah menu noodle Yin Yang beef. Sajian mi lebar yang dilengkapi pangsit goreng, pakcoy rebus; serta yang membuat istimewa ada irisan daging brisket nan juicy yang konon dimasak 18 jam yang pantas saja terasa lembut.

Huah! Kenyang dan puas rasanya menikmati aneka dimsum dengan rasa yang khas dan segar. Ditutup pula dengan sajian mi lebar yang mengenyangkan. Kami sarankan jika kamu mau tetap mencicipi menu mi, maka sebaiknya pesanlah untuk dimakan bersama-sama agar tak terlalu begah.

Buat para pencinta dimsum di Jakarta, tempat makan satu ini bisa menjadi rekomendasi kuliner baru buat kamu. Mulai dari sekadar ngemil hingga makan berat pun bisa.

Soal protokol kesehatan, semua staf mereka menggunakan masker, sarung tangan, dan face shield. Sebelum memasuki restoran pun kamu harus melakukan pengecekan suhu tubuh. Begitu pula peralatan makan, seperti sendok dan sumpit akan disajikan dengan air panas dalam gelas terpisah, sehingga bisa disterilisasi terlebih dahulu sebelum kamu gunakan.

Bagaimana, tertarik mencoba makan di tempat baru ini? Cobalah daripada penasaran, namun tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku serta menjaga jarak, ya.

Yinyang Dimsum

Alamat: Jl Senopati No.61, RW 3, Selong, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Telepon: 08111688761 (reservasi).

Jam buka: 11.00-22.00 WIB.