Tempat Makan Hits Pantjoran PIK Resmi Buka, Hadirkan Kuliner Legenda ala Pecinan

24 November 2020 10:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susasana Pantjoran PIK Foto: Dok.Pantjoran PIK
zoom-in-whitePerbesar
Susasana Pantjoran PIK Foto: Dok.Pantjoran PIK
ADVERTISEMENT
Mungkin gambaran soal tempat makan hits satu ini sudah cukup sering wara-wiri di media sosial kamu. Ya, Pantjoran PIK, sudah resmi dibuka (20/11). Tempat kulineran baru di Utara Jakarta ini menghadirkan deretan makanan legendaris khas pecinan yang jadul hingga kekinian.
ADVERTISEMENT
Mengutip rilis yang kumparan terima, lokasi kuliner ini berdiri di lahan seluas 5.500 meter persegi. Terdapat pula jembatan sepanjang 300 meter yang terhubung langsung dengan kawasan Pantai Indah Kapuk.
Sesuai namanya, lokasi yang mengusung tema pecinan ini menghadirkan deretan makanan yang terinspirasi dari kawasan kuliner di daerah Pancoran Kota, Jakarta Pusat. Namun, menggabungkan dengan kuliner-kuliner di Pantai Indah Kapuk yang turut melegenda.
Salah satu tenant kuliner unik di Pantjoran PIK Foto: Dok.Pantjoran PIK
Sebut saja beberapa kuliner legendanya ada Wong Fu Kie, Kopi Es Tak Kie, Kari Lam, Ponggol Nasi Lemak, dan Es Pluit Acen. Seperti kita ketahui, Kopi Es Tak Kie merupakan usaha warung kopi yang pada 1927 hanya berjualan dengan gerobak khas di kawasan Petak Sembilan. Tapi kini, tempat ngopi yang sudah 93 tahun berdiri itu menjadi salah satu yang melegenda dengan kedai bernuansa jadul yang khas.
ADVERTISEMENT
Juga Kari Lam yang kualitas, pelayanan, dan cita rasanya terus bertahan dari tahun ke tahun sejak berdiri pada tahun 1973. Sementara Wong Fu Kie, restoran chinese food yang masih berdiri sejak 1925 berkat kelezatan yang dipertahankan dan usaha gigih yang dibangun oleh keluarga tiga generasi.
Salah satu tenant kuliner unik di Pantjoran PIK Foto: Dok.Pantjoran PIK
Pemerhati kuliner, Tirta Lie memberikan penilaian bintang lima kepada ketiga tempat makan tersebut. Mengenai Kopi Es Tak Kie, ia menganjurkan, "Duduk diam dan nikmati saja kenikmatan kopi yang disajikan."
Tirta juga mengagumi Kari Lam yang rasa masakannya tak pernah mengecewakan walau sudah beroperasi selama bertahun-tahun, begitu juga pelayanannya. Tirta pun memuji restoran Hakka tertua di Jakarta dengan menyatakan, "Unik, lezat, dan hormat adalah tiga kata yang saya gambarkan untuk Wong Fu Kie," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Aneka jajanan seperti roti , kopi, es campur, kuotie, bakpao, chi chong fan, hingga menu yang lebih mengenyangkan seperti nasi campur, nasi hainan, bakmi, lontong, bakso, soto, dan bubur, hadir pula dalam satu tempat. Tak hanya hadir dalam bentuk restoran, beberapa jajanan juga menjadi lebih mudah diakses dalam bentuk gerobak yang terletak di berbagai titik area Pantjoran PIK.
Salah satu tenant kuliner unik di Pantjoran PIK Foto: Dok.Pantjoran PIK
Kawasan ini juga dilengkapi Musala sebagai fasilitas pendukung untuk pengunjung muslim yang ingin melaksanakan ibadah, pada saat berwisata kuliner. Namun, bagi pengunjung muslim pastikan juga kamu memilih booth yang menyajikan makanan halal, sebab beberapa di antara tenan makanan menghadirkan menu non-halal.
Selain menjadi lokasi tempat nongkrong baru, Pantjoran PIK juga memiliki instagramable photo spots dengan berbagai tema. Masih mengusung suasana khas pecinan dengan gapura merah yang menjulang, beberapa dindingnya dihiasi dengan mural artistik; bertema pertandingan kungfu, pasar serba ada, penampilan barongsai, kedai teh, dan tempat menempa pedang.
ADVERTISEMENT
Semakin membawa suasana kental ala kampung peranakan, ada 8 diorama hasil karya seniman, Gladys Teo-Simpson yang turut menghiasi beberapa area. Diorama tersebut mewakili cerita-cerita menarik tentang budaya dan kawasan Pancoran yang menginspirasi, serta dapat menjadi hiburan dan sarana edukasi, saat kulineran.
Spot foto unik di Pantjoran PIK Foto: Dok.Pantjoran PIK
Tak hanya itu, pengunjung juga akan disuguhi hiburan mingguan seperti musik guzheng, tarian seribu tangan, barongsai, bahkan olah raga tai chi.
“Kami harap hadirnya Pantjoran PIK akan membuka peluang usaha bagi pengusaha lokal—khususnya UMKM Kuliner di Jakarta, serta menyerap lapangan tenaga kerja baru oleh para tenant kami. Bahkan beberapa tenant yang sebelumnya belum memiliki cabang dan kini membuka gerai di Pantjoran PIK," ungkap Natalia Kusumo, CEO Hotels dan Malls Divisi 2 Agung Sedayu Group.
ADVERTISEMENT
Pantjoran PIK dengan menghadirkan total 30 tenant kuliner, dibuka setiap hari, mulai Senin sampai Minggu pukul 07.00 hingga 23.00 WIB, dan di antaranya ada beberapa tenant yang mulai berjualan menu sarapan pagi dari jam 06.00 WIB.
Jangan lupa, bila kamu mau berwisata kuliner di tempat ini untuk selalu memastikan mematuhi protokol kesehatan yang ada. Sebab, pihak manajemen juga memberlakukan peraturan kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah; mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, mewajibkan pengunjung menggunakan masker, menjaga jarak antar pengunjung dan meja makan, serta menyediakan hand sanitizer di beberapa titik.