'Terorisme Sushi' di Jepang Kian Menjadi-jadi, Para Pemilik Restoran Merugi

7 Februari 2023 13:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi restoran sushi dengan conveyor belt. Foto: kuremo/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi restoran sushi dengan conveyor belt. Foto: kuremo/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Beberapa minggu belakangan sejumlah restoran sushi di Jepang dengan konsep conveyor belt (meja berjalan) mengalami serangan prank 'terorisme sushi'. Sejumlah pemilik restoran melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat karena mengaku mengalami kerugian.
ADVERTISEMENT
Mengutip Insider, video viral mengenai 'sushi terrorism' mulai ramai di Twitter sejak akhir Januari. Terlihat dalam video tersebut, para pelaku yang kebanyakan anak muda melakukan aksi 'iseng' yang merugikan pihak restoran bahkan tamu lain.
Dalam video yang diunggah pemilik akun @toratou_ch misalnya, memperlihatkan sekelompok anak muda mengacak-acak sushi yang telah mereka ambil dengan menambahkan tumpukan wasabi penuh ke atas sushi. Lalu, mereka mengembalikannya ke conveyor belt.
Tak hanya itu, video lain seperti yang diunggah @takigare3, memperlihatkan aksi 'jorok' pemuda laki-laki berambut pirang. Dia menjilat tutup botol kecap asin yang ada di meja. Kemudian dia juga menjilat gelas bersih yang tersedia di atas conveyor belt; lalu mengembalikan gelas tersebut.
Akibat aksi tersebut, Kyodo News melansir, salah satu rantai restoran sushi Akindo Sushiro Co. melaporkan kejadian itu ke polisi. Sebab, video viral ini telah ditonton sebanyak jutaan kali dan dikhawatirkan akan membuat pemuda lain nekat melakukan aksi tak pantas itu.
ADVERTISEMENT
Rupanya pihak kepolisian mendapati para pelaku dan membuat mereka meminta maaf ke pemilik restoran. Namun, sayangnya, pihak Akindo Sushiro Co. telah begitu geram dan akan meneruskan kasus tersebut.
Pihak restoran lain, Sushiro mengeklaim reputasinya rusak, dan Washington Post melaporkan bahwa saham perusahaan turun sekitar 5 persen pada hari-hari setelah video tersebut menjadi viral.
Ilustrasi restoran sushi dengan conveyor belt. Foto: DCStockPhotography/Shutterstock
Padahal, restoran sushi conveyor belt atau yang disebut dalam bahasa Jepang "Kaiten-zushi" ini merupakan konsep tempat makan yang begitu populer di Negeri Sakura.
Di mana restoran ini menyediakan pilihan sushi berkualitas, namun dengan harga lebih terjangkau karena dijual per piring. Konsep penyajian dengan meja sushi yang berputar juga membawa keunikan tersendiri sehingga banyak pelanggan yang tertarik.