Tetap Lezat dan Sehat, Ini 7 Cara Unik Mengolah Sayuran

Ilustrasi spaghetti sayuran Foto: Shutter Stock

Menyisipkan sayuran dalam pola makan sehari-hari sejatinya sangat penting bagi kesehatan tubuh. Sayuran mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin dan mineral yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah timbulnya penyakit.

Bahkan, mereka sangat bermanfaat untuk mengontrol berat badan karena kalorinya yang rendah. Meski punya segudang manfaat kesehatan, namun sayangnya masih banyak orang yang kekurangan asupan sayuran.

Entah karena kurang suka dengan rasa sayuran, atau tak tahu cara mengolahnya supaya terasa lebih nikmat. Nah, kalau kamu adalah salah satu orang yang enggak doyan sayur, tenang saja, kamu bisa mengolahnya menjadi berbagai jenis hidangan.

Intip tipsnya berikut ini, yuk!

1. Buat jadi sup

sup asparagus Foto: Shutterstock

Sup adalah salah satu hidangan terbaik yang memungkinkan kita mengkonsumsi beragam jenis sayuran sekaligus. Variasi isian dan kuahnya pun bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Misalnya saja, kita bisa membuat kuah sup dari campuran puree tomat dan rempah-rempah.

Atau, kalau ingin lebih simpel, cukup padukan sayuran dengan kuah kaldu atau krim. Untuk diketahui, asupan serat, vitamin, dan mineral tubuh akan tetap meningkat walau jumlah sayuran yang kita tambahkan hanya sedikit.

Seperti contohnya, sup dengan isian setengah cangkir brokoli sudah mengandung berbagai nutrisi mulai dari vitamin K, C, A, dan asam folat dengan jumlah signifikan.

2. Olah jadi spaghetti

Ilustrasi spaghetti zucchini Foto: Shutter Stock

Sayuran tak cuma bisa dimasak jadi tumisan atau sup saja, tapi juga bisa diolah jadi spaghetti. Selain mudah dibuat, spaghetti sayuran ini juga bisa digunakan sebagai pengganti makanan tinggi karbohidrat seperti pasta.

Masukkan sayuran seperti wortel, zucchini, atau ubi jalar ke dalam alat pengiris sayuran hingga berbentuk seperti mi. Setelahnya, kombinasikan spaghetti sayuran dengan aneka saus, jenis sayuran lain atau daging sesuai selera.

3. Menambahkannya ke dalam saus

Ilustrasi saus marinara Foto: flickr/ Gene Wilburn

Salah satu cara alternatif untuk menambah asupan sayuran harian adalah dengan mencampurkannya dengan berbagai jenis saus. Tambahkan potongan bawang putih, wortel, bayam, atau paprika ke dalam olahan saus marinara.

Tak cuma memperkaya tekstur, kita juga akan mendapatkan berbagai manfaat kesehatan dari sayuran tersebut.

4. Campurkan dalam smoothies

Ilustrasi smoothies sayuran Foto: Shutter Stock

Kurang suka dengan cita rasa dari sayuran, kita bisa mengolahnya jadi smoothies, bersama aneka buah lainnya.

Kombinasikan beberapa jenis sayuran hijau seperti kale atau bayam dengan mangga, buah persik, jahe, atau perasa alami lainnya. Dengan begitu, kita bisa tetap menikmati cita rasanya sekaligus memenuhi asupan serat dan vitamin harian.

5. Panggang sayuran

Ilustrasi sayuran panggang Foto: flickr/ polaristest

Memanggang sayuran juga akan membuat cita rasanya jadi lebih 'ramah' di lidah, lho.

Tusuk sayuran yang sudah dipotong dan panggang selayaknya memasak sate. Beberapa jenis sayuran seperti paprika, bawang bombay, dan tomat sangat cocok untuk dipanggang dan diolah seperti kebab.

6. Campur sebagai isian omelet

Ilustrasi omelet sayuran Foto: Shutter Stock

Cara paling sederhana untuk menambah asupan sayuran adalah mencampurnya sebagai isian omelet.

Goreng telur yang sudah dikocok dengan sedikit minyak atau mentega, lalu tambahkan potongan sayur mulai dari bayam, bawang bombay, paprika, atau tomat. Setelahnya, lipat omelet dan tunggu hingga matang. Mudah dan simpel, bukan?

7. Buat jadi keripik

Ilustrasi keripik sayuran Foto: Shutter Stock

Kalau kamu adalah penggemar berat keripik, metode mengolah sayuran ini sangat ampuh untuk meningkatkan asupan sayurmu. Salah satu sayuran yang paling pas untuk diolah jadi keripik adalah sayuran hijau.

Selain mengandung vitamin A, K, C, dan kalsium, jenis sayuran ini juga akan menghasilkan tekstur yang renyah.

Kini, kamu pun bisa memenuhi asupan nutrisi harianmu tanpa perlu mengorbankan indera perasa. Tubuh tetap sehat, lidah pun ikut senang.