Tidak Lagi Menjual Daging Babi, Kini Subway Singapura Berlabel Halal

14 September 2018 15:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Subway (Foto: Flickr/JJBers)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Subway (Foto: Flickr/JJBers)
ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak tahu Subway? Restoran cepat saji yang identik dengan sandwich roll dan salad itu memang terkenal di beberapa negara. Meski saat ini outlet Subway tidak ada di Indonesia, ternyata pada era 2000-an Subway pernah ada di beberapa mall besar di Jakarta, lalu ditutup karena mengalami kerugian.
ADVERTISEMENT
Eksistensi Subway di beberapa negara memang tidak dapat diragukan lagi. Restoran cepat saji yang didirikan oleh dua bersaudara Fred De Luca dan Peter Buck itu menjadi alternatif para vegetarian untuk menyantap hidangan sehat namun tetap enak. Meski begitu, menu-menu Subway nyatanya tidak 'bersahabat' bagi para pelanggan muslim.
Namun, bagi kamu yang ingin menyantap Subway kini tak perlu khawatir lagi. Pasalnya, outlet Subway yang berada di Singapura kini mendapat sertifikat halal dari Majilis Ugama Islam Singapura (MUIS). Serifikat halal tersebut mulai ditampilkan di seluruh outlet Subway Singapura pada Sabtu (1/9) lalu.
Dikutip dari Channel News Asia, permohonan mengenai sertifikasi halal telah diajukan Subway Singapura pada 21 Maret lalu. Dalam permohonan yang diunggah dalam akun media sosial Facebooknya itu, Subway Singapura mengatakan akan berhenti menjual daging babi di seluruh menunya.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi," kata Subway's Country Director in Southeast Asia, Sue Sim.
Menurut Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS) dalam akun media sosialnya, Subway Singapura telah menunjukkan ketertarikannya untuk memiliki sertifikat halal sejak lama.
"Kami sudah beberapa kali melakukan pertemuan dan membantu mereka (Subway Singapura) untuk mempersiapkan diri," tambah MUIS.
Dalam unggahannya pada 31 Januari lalu, Subway Singapura mendaftarkan 60 outlet yang berhenti menjual daging babi dalam produknya. Sedangkan pada 21 Maret, 132 outlet Subway di Singapura secara resmi tidak lagi menjual menu yang mengandung daging babi, dan telah memulai proses untuk mendapatkan sertifikat halal.
Subway (Foto: Instgaram @subway)
zoom-in-whitePerbesar
Subway (Foto: Instgaram @subway)
Keputusan yang diambil Subway Singapura itu ternyata mendapat reaksi beragam dari warganet. Banyak dari mereka memuji langkah yang diambil Subway Singapura, namun tak sedikit juga yang mempertanyakan mengapa mereka tidak membuka cabang baru yang bersertifikat halal.
ADVERTISEMENT
Dalam menanggapi reaksi warganet itu, Subway Singapura menjelaskan bahwa untuk mendapatkan sertifikat halal, semua cabang di Singapura harus menyajikan menu halal. Oleh karena itulah, semua cabang mereka harus halal atau tidak sama sekali.
Keputusan Subway Singapura merupakan langkah besar dan berisiko tinggi. Bagaimana menurutmu?