Tinggi Protein dan Rendah Lemak, Ini Manfaat Makan Daging Kalkun

25 Desember 2018 15:03 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sajian daging kalkun panggang  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sajian daging kalkun panggang (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kalkun atau juga dikenal dengan turkey merupakan jenis unggas yang dagingnya kerap disajikan saat musim liburan tiba. Tekstur dagingnya yang mirip dengan ayam membuatnya sering dijadikan hidangn pilihan jika bosan dengan jenis sajian daging yang itu-itu saja. Di Amerika Serikat daging kalkun justru memerankan peran penting sebagai makanan utama saat perayaan Thanksgiving. Ini dikarenakan rasanya yang lezat dan hadir dengan porsi besar sehingga bisa dijadikan santapan sekeluarga.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri tak banyak masyarakat yang memakan daging kalkun ini tapi kita masih dengan mudah menemukannya di supermarket ataupun di restoran bergaya barat. Daging kalkun terkenal lebih lembut dan juicy sehingga makanan ini kerap disajikan sebagai makanan spesial dengan harga yang cukup menguras kantong.
Turkey (Foto: Azalia Amadea/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Turkey (Foto: Azalia Amadea/kumparan)
Meski harganya cukup mahal, namun rasa kalkun memang lezat. Selain itu, daging kalkun rupanya juga menyimpan segudang nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Melansir Naturalfoodseries, manfaat kesehatan dari memakan daging kalkun antara lain memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan metabolisme, menjaga kesehatan psikologis, mendukung penurunan berat badan, dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Bukan hanya itu, menurut Australasian Turkey Federation, kalkun adalah sumber protein yang kaya akan niacin, vitamin B6, dan tryptothan asam amino. Terlepas dari itu, kalkun juga mengandung seng, vitamin B12, dan menjadi sumber protein yang sangat baik untuk tubuh.
Daging kalkun panggang sajian khas Natal (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Daging kalkun panggang sajian khas Natal (Foto: Thinkstock)
Bahkan, daging kalkun juga memiliki sifat antikanker. Ini didapatkan dari kandungan selenium yang dapat menurunkan risiko kanker. Sementara kandungan tryptothan pada daging kalkun dapat mengobati insomnia kronis. Sehingga tak jarang orang yang mengalami penyakit susah tidur ini mengkonsumsi daging kalkun sebagai obat alami yang lezat.
ADVERTISEMENT
Nah, jika kamu yang sedang menjalankan diet daging kalkun juga bisa masuk dalam menu harianmu. Terutama daging kalkun panggang tanpa kulit yang mengandung lebih sedikit kolesterol daripada daging ayam, sapi dan babi. Daging kalkun panggang juga rendah lemak sehingga dijamin tidak akan membuat bobot tubuhmu melonjak.
Bagaimana, tertarik menyantap daging kalkun untuk makanan sehari-hari?