Tips agar Anak Muda Terbiasa Makan Buah dan Sayuran dari Chef Yuda Bustara

14 April 2022 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Talk Show virtual #KerenDimakan Kementerian Kesehatan RI dan United Nations World Food Programme (WFP). Foto: Ade Naura Intania/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Talk Show virtual #KerenDimakan Kementerian Kesehatan RI dan United Nations World Food Programme (WFP). Foto: Ade Naura Intania/kumparan
ADVERTISEMENT
Di zaman yang sudah modern ini, anak muda semakin kreatif dalam menggunakan media sosial. Namun justru menjalani hidup sehat tampaknya sangat sulit, dan bahkan susah untuk memulainya. Terlebih, dalam makan buah dan sayuran yang dinilai masih sangat kurang.
ADVERTISEMENT
Nah, dalam virtual conference yang diselenggarakan oleh #KerenDimakan, Kamis (15/4), anak muda bisa memulai hidup sehat dengan beberapa tips-tips berikut ini dari Chef muda yaitu Yuda Bustara, yang juga sudah lama menganut pola hidup sehat.
Menurut Chef Yuda, yang sambil menampilkan video pembuatan camilan sehatnya yaitu Rujak Aceh, memiliki rasa manis namun tetap low sugar. Ini karena, bagi Chef Yuda mengurangi konsumsi gula itu penting dan merupakan godaan terbesar untuk anak muda. “Gula itu adiktif, jadi kalau bisa dikurangi secara perlahan,” ujar Chef Yuda.
Ilustrasi makan sayuran Foto: Shutter Stock
Bukan cuma tips mengurangi jumlah konsumsi gula, Chef Yuda juga mengatakan mulailah dengan membiasakan untuk masak di rumah sendiri, atau kalau tidak minta tolong ibu untuk memasak makanan di rumah. Dengan memasak di rumah, kamu mengetahui apa saja yang dimasukkan dalam masakan, minyak yang dipakai seperti apa, serta terjamin nutrisi, dan kebersihan makanannya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, jangan lupa berolahraga! Banyak dari anak muda yang hanya melakukan diet untuk menurunkan berat badan, tetapi justru malah naik. Hal ini disebabkan karena kurangnya olahraga.
Talk Show virtual #KerenDimakan Kementerian Kesehatan RI dan United Nations World Food Programme (WFP). Foto: Ade Naura Intania/kumparan
Kemudian ada satu hal yang sangat sulit untuk dihindari, yaitu makan gorengan atau mi instan. Mengonsumsi gorengan dan mi instan sebenarnya boleh-boleh saja, asalkan kamu mengetahui batasannya. Sebab, penyakit yang datang silih berganti tidak pernah mengenal umur, bukan? Perlu diingat juga, percuma, lho makan buah dan sayur setiap hari tetapi gaya hidup kita tidak sehat; bisa jadi malah menghilangkan manfaat baiknya.
Dwi Adi Maryandi, yang merupakan Ketua Tim Kerja KIE dari Kementerian Kesehatan RI mengatakan bahwa porsi sehat yang bisa dikonsumsi untuk anak muda itu tidaklah sulit. Dengan program “Isi Piringku” yang hampir sama dengan empat sehat lima sempurna.
ADVERTISEMENT
“Kalau susah mengukurnya, pakai kepalan tangan saja. Misalnya, satu kepal nasi, satu kepal lauk pauk, dan satu kepal sayur,” ujarnya. Jadi, bagaimana para anak muda diluar sana? Sudah siap belum memulai pola makan sehat untuk hidup lebih sehat?
Reporter: Ade Naura Intania